Pertamina Arden Jaga Peluang Finis 5 Besar

Selasa, 18 Juli 2017 – 02:00 WIB
Sean Gelael. Foto: Pertamina Arden Internasional

jpnn.com, LONDON - Meraih 24 poin pada balapan di Sirkuit Silverstone membuat peluang tim Pertamina Arden untuk bisa masuk posisi lima besar pada klasemen masih terjaga.

Performa tim pada balapan di Silverstone cukup memuaskan dengan torehan poin terbanyak dari lima seri sebelumnya.

BACA JUGA: Norman Nato dan Sean Gelael Tampil Impresif di Silverstone

Total 24 poin disumbang Norman Nato yang finis kedua pada balapan Feature dengan 18 angka dan finis keenam pada balapan sprint dengan meraih empat angka.

Sementara Sean Gelael menyumbang dua angka dengan finis kesembilan pada balapan feature.

BACA JUGA: Sean Gelael Hadapi Tantangan Berat di Sirkuit Silverstone

Sean sebenarnya juga berpeluang menambah angka pada balapan sprint.

Namun, mobilnya melintir satu lap jelang finis saat restart beberapa saat setelah dipandu mobil pengaman.

BACA JUGA: Sean Gelael Anggap Sirkuit Silverstone Rumah Kedua

Tim Pertamina Arden saat ini masih menempati posisi keenam di klasemen sementara dengan total raihan 70 angka.

Tim yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, hanya tertinggal sebelas poin dari tim Rapax yang menempati posisi kelima.

Setelah balapan di Silverstone masih ada lima seri tersisa, yakni di Hongaria, Belgia, Italia, Spanyol dan Uni Emirat Arab.

Dengan demikian, peluang masuk lima besar masih terbuka lebar.

Puncak klasemen tim saat ini masih dikuasai Prema Racing dengan raihan total 211 angka.

Posisi kedua ditempati tim DAMS dengan koleksi 208 poin. Sementara tim Russian Time dan ART Grand Prix menguntit di posisi ketiga dan keempat. Russian Times mengoleksi 207 poin, sedangkan ART meraih 134 angka.

Mengenai hasil balapan di Silverstone, secara umum, tim Pertamina Arden menilai hasil balapan di Silverstone cukup positif.

Performa mobil cukup kompetitif dan para pebalap pun medapatkan balapan yang ideal. Pada balapan Feature, Nato yang start dari posisi ketiga bisa menyodok ke posisi kedua di akhir balapan.

Sementara Sean yang memulai dari urutan 18 bahkan bisa finis di posisi kesembilan berkat start yang gemilang pada balapan.

“Secara keseluruhan balapan memang cukup positif. Sekarang kami bisa istirahat sebentar sebelum kembali mempersiapkan diri untuk balapan di Budapest. Kami berharap balapan di Silverstone menjadi momentum kebangkitan tim,” kata Nato.

Terlepas dari insiden mobil melintir, performa Sean di Silverstone pun cukup baik.

Progres yang dicapai Sean sejak seri sebelumnya di Austria kian menjanjikan dengan kinerja mobil yang kompetitif di posisi sepuluh besar.

Sementara itu, penyelenggara balapan Silverstone memberi hukuman penalty 20 detik kepada pembalap DAMS Oliver Rowland.

Pembalap asal Inggris itu dinilai sengaja menghalangi pembalap lain saat restart setelah dipandu mobil pengaman pada lap terakhir.

Posisi Rowland pun melorot ke urutan 17. Sedangkan Sean naik ke posisi 16. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Top! Sean Gelael Wakili Indonesia di Formula 2


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler