jpnn.com, TIMIKA - PT Pertamina Marketing Operation Region VIII memastikan bahwa pasokan BBM di wilayah Timika, Kabupaten Mimika sudah kembali normal, pada Rabu (24/10) pagi waktu setempat.
Region Manager Retail Fuel Marketing MOR VIII, Fanda Chrismianto mengatakan, untuk mengatasi situasi di Timika, Pertamina memberlakukan pengaturan pembelian BBM untuk setiap kendaraan.
BACA JUGA: Terjadi Antrean Panjang, Pasokan BBM di Mimika Lancar?
Selain itu pengisian jerigen dihentikan sementara hingga kondisi benar-benar normal kembali.
“Untuk sementara ini, kami mengatur pembelian BBM untuk masing-masing kendaraan maksimal 50 liter dan melarang pembelian menggunakan jerigen untuk semua produk sampai keadaan kondusif,” ujar Fanda.
BACA JUGA: PascaGempa, 1.381 Pangkalan Elpiji Beroperasi Lagi
“Hal ini dilakukan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan dengan mengambil keuntungan untuk menjual kembali BBM dengan harga eceran yang tinggi,” tambah Fanda.
Dalam pelaksanaannya, Pertamina telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan di SPBU berdasarkan hasil pertemuan yang digelar pada Selasa (23/10) antara Pertamina, Polres Mimika, Jobber Timika, dan seluruh pengelola SPBU di wilayah Timika.
BACA JUGA: Anak Usaha Pertamina Tambah Cadangan Gas di Sulawesi Tengah
“Pertamina telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Mimika untuk melakukan pengamanan dan memastikan dilakukan pembatasan pengisian BBM di setiap SPBU untuk mencegah kecurangan. Untuk itu, nantinya akan ditempatkan dua personel kepolisian di setiap SPBU,” jelas Fanda.
Dukungan dari semua pihak, sambung Fanda, khususnya dari aparat berwajib dan Pemda sangat diperlukan agar kondisi bisa kondusif kembali sehingga penyaluran BBM di wilayah Timika berjalan dengan lancar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operator di 14 SPBU Palu, Donggala dan Sigi Kembali Bekerja
Redaktur & Reporter : Yessy