Pertamina Bakal Lepas Aset demi Dongkrak Kinerja

Jumat, 20 Juli 2018 – 10:26 WIB
Kantor Pertamina. Foto: dokumen jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bakal melepas aset yang kepemilikannya masih seratus persen untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Namun, Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menilai langkah itu membutuhkan kajian yang komprehensif.

BACA JUGA: Pertamina Jamin Ketersediaan Pasokan Avtur Selama Musim Haji

Selain itu, keputusan melepas aset juga akan ditentukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

’’Ini prosesnya masih panjang,” kata Adiatma, Kamis (19/7).

BACA JUGA: Kementerian BUMN Tambah Direksi Perum Peruri

Kebijakan tersebut telah disetujui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Di antaranya melakukan share-down (menurunkan kepemilikan) aset-aset hulu selektif, tidak terbatas pada participating interest, saham kepemilikan, dan bentuk lain dengan tetap menjaga pengendalian Pertamina untuk aset-aset strategis dan mencari mitra kredibel dan diupayakan memperoleh nilai strategis lain.

BACA JUGA: Pertamina Buka Kans Pemkab PPU Garap Blok East Kalimantan

Misalnya akses ke aset hulu di negara lain. Pertamina juga diperbolehkan spin off (pemisahan usaha) unit bisnis RU IV Cilacap dan RU V Balikpapan ke anak perusahaan.

Ada pula potensi farm-in mitra di anak perusahaan tersebut yang sejalan dengan rencana refinery development master plan (RDMP).

Menurut dia, pelepasan aset dilakukan sebagai upaya menyehatkan portofolio investasi.

Dengan demikian, Pertamina tidak memiliki kecondongan risiko pada satu aset tertentu.

Langkah itu bisa memberi peluang bagi Pertamina untuk mengundang strategic partner yang unggul dalam teknologi dan bisnis di bidang energi.

Meski demikian, Pertamina akan tetap mempertahankan kendali dalam bisnis tersebut.

Keseluruhan langkah itu diharapkan dapat membuat kondisi keuangan tetap terjaga.

Sebab, dengan harga minyak dunia yang terus melejit, Pertamina dihadapkan pada kewajiban untuk menyalurkan premium, solar, maupun BBM satu harga yang harganya sudah dipatok tidak akan naik hingga akhir 2018 oleh pemerintah. (vir/c17/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digelar 4 BUMN, IBDExpo 2018 Diselenggarakan di Surabaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler