Pertamina Bantu Misi Kemanusiaan PMI ke Filipina

Rabu, 25 Desember 2013 – 01:51 WIB
Foto: Pertamina for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan sumbangan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rangka menjalankan misi kemanusiaan membantu masyarakat Filipina yang terkena dampak Topan Haiyan pada 8 November dengan jumlah korban melebihi 5.000 jiwa. 

Bantuan yang diberikan oleh Pertamina tersebut berupa Bahan Bakar Minyak yaitu 150 Kilo Liter Marine Fuel Oil (MFO) yang digunakan untuk kegiatan operasional Kapal Motor (KM) Emir yang membawa 688.862 ton barang bantuan PMI menuju Filipina selama 6 hari perjalanan. Ast. Community Development-Marketing Operation Region III Pertamina, Fajri Pradana Putra mengatakan nilai ban­tuan yang diberikan oleh Perta­mina setara dengan se­kitar Rp 1,5 miliar untuk 150 MFO.

BACA JUGA: Prihatin Kualitas Demokrasi di Indonesia di Bawah Timor Leste

“Bantuan ini sebagai ben­tuk kepedulian Indonesia kepada Filipina dan Pertamina selaku BUMN di Indonesia juga turut berkontribusi sesuai dengan bisnis usahanya yaitu pengadaan bahan bakar MFO untuk kapal motor yang akan digunakan untuk menjalankan misi kemanusiaan bagi korban bencana,” kata Fajri.

Pelepasan tim misi ke­manusiaan dilakukan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla secara simbolis kepada 30 relawan PMI di Gudang 007 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat (22/11). Hadir pula dalam kesempatan ter­sebut Duta Besar Filipina untuk Indonesia Maria Ro­sario C. Aguinaldo yang turut menyaksikan pelepasan Ka­pal Motor (KM) Emir menuju Filipina. 

BACA JUGA: Curiga Ada Maling Besar Tunggangi Bank Mutiara

Sementara barang ban­tuan yang diberangkatkan terdiri dari bantuan makanan, obat-obatan, non makanan, 2 unit ambulans, 1 helikopter, 2 unit kendaraan operasional, serta perlengkapan air dan sanitasi. Sedangkan untuk relawan yang terlibat dalam misi kemanusiaan terdiri dari beragam latar belakang, yaitu 5 perawat, 10 spesialisasi air dan sanitasi (watsan), 2 pilot dan 2 mekanik helikopter, 4 media officer, dan  logistik, monitoring & evaluasi (monev), komunikasi dan administrasi masing-masing 1 orang.

Jusuf Kalla mengatakan bahwa ini adalah sumbangan PMI terbesar untuk ke luar negeri dengan total bantuan sekitar Rp 25 miliar yang diperoleh dari berbagai pihak, salah satunya Pertamina. 

BACA JUGA: Tinjau Misa Natal, Sutarman Bicara Ancaman Kelompok Radikal

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu mereka,” jelas Jusuf Kalla.

Sementara itu, Maria Ro­sario C. Aguinaldo sa­ngat berterima kasih atas kepedulian Indonesia. “Ini sangat mem­bantu rakyat kami,” ujar­nya. (Irli/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutarman dan Moeldoko Jamin Keamanan Natal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler