jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) terus mengebut pengerjaan proyek perluasan kilang Balikpapan di Kalimantan Timur.
Perseroan pelat merah itu sudah menjalin kesepakatan dengan lembaga keuangan K-Sure asal Korea Selatan untuk menjajaki peluang pendanaan.
BACA JUGA: Pertamina Perpanjang Masa Cicilan Garuda Indonesia
“Pertamina berharap dengan adanya pendanaan dari K-Sure bisa mendukung proses pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan sejumlah proyek lainnya meskipun kesepakatan ini juga bisa terbuka untuk peluang bisnis lainnya,” tutur Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, Sabtu (16/3).
Saat ini proyek RDMP Balikpapan telah memasuki masa pengerjaan konstruksi.
BACA JUGA: Banjir di Klaten, Penyaluran BBM dan LPG Dipastikan Aman
Pertamina telah menunjuk konsorsium SK Engineering dan Construction Co. Ltd., Hyundai Engineering Co. Ltd., PT Rekayasa Industri dan PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor.
K-Sure sendiri merupakan Lembaga ekspor kredit yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea.
BACA JUGA: Pertamina Optimalkan Penyaluran BBM dan Elpiji PascaBanjir di Madiun
Selama ini K-Sure kerap mendukung investasi-investasi perusahaan Korea di luar negeri.
Lembaga keuangan itu menyediakan jaminan dan asuransi terkait ekspor produk dan jasa perusahaan Korea.
Pembiayaan dari K-Sure, kata Fajriyah, tidak terbatas pada proyek RDMP Balikpapan.
Dia menyatakan kesepakatan ini terbuka untuk pendanaan di sejumlah proyek migas, petrokimia, pembangkit listrik, dan fasilitas lainnya.
“Dengan kesepakatan ini diharapkan juga dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan kerja sama yang sudah terjalin di antara kedua belah pihak,” tambah Fajriyah. (aji/ndu/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir di Kabupaten Bandung, Penyaluran BBM dan LPG Aman?
Redaktur : Tim Redaksi