Pertamina Dinilai Punya Peran Besar dalam Transisi Energi

Jumat, 11 November 2022 – 16:45 WIB
PT Pertamina (Persero). Foto: dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina dinilai punya peran sangat besar dalam transisi energi, sebagai bagian upaya mewujudkan target nol emisi karbon (Net Zero Emission) pada 2060.

Hal tersebut, salah satunya bisa terwujud melalui bauran energi, terutama gas.

BACA JUGA: Peringkat II Rating ESG Dunia, Pertamina Sejajar dengan Perusahaan Global

“Pertamina punya peran sangat besar, karena berkontribusi dalam bauran energi. Dalam hal ini adalah gas dan mungkin juga panas bumi,” ujar Direktur Eksekutif Center for Energy Policy, M. Kholid Syeirazi.

Kholid menjelaskan untuk transisi energi, Pertamina memang bisa beralih ke energi baru dan terbarukan (EBT). Namun tentu tidak langsung begitu saja.

BACA JUGA: Kiai Muda di Jatim Peringati Maulid Nabi, Hari Pahlawan Sekaligus Dukung Ganjar jadi Presiden 2024

Untuk itu, gas bisa menjadi unggulan, lantaran wilayah kerja panas bumi (WKP) tersebar di wilayah Timur Indonesia. Hanya saja, lanjutnya, memang masih membutuhkan pembenahan infrastruktur. 

“Pertamina masih bisa bergerak di fosil. Tapi harus melakukan transisi dan beralih ke gas dengan memangkas gas untuk ekspor, itu dipangkas. Sebab, jika kita genjot tenaga listrik, itu artinya masih bicara batubara,” terang Kholid.

BACA JUGA: Ekspansi ke IKN, Wulandari Bangun Laksana Beli Tanah 1,2 Hektar

Peran melalui gas, menurut Kholid memang paling memungkinkan. Sebab, tidak bisa langsung beralih dari minyak dan batubara menuju EBT.

“Tentu ada jembatannya, yaitu gas. Gas itu relatif lebih bersih, tersedia dalam jumlah cukup, going east going deep, tapi dari WKP yang ada, kandungan lebih banyaknya gas. Jadi, di sinilah peran penting Pertamina,” jelas Kholid.

“Bahan bakar gas Pertamina merupakan bahan bakar terbaik untuk mendukung program pemerintah Indonesia meningkatkan target penurunan emisi,” kata Kholid.

Transisi energi, memang punya peran penting dalam pemenuhan target NZE Nasional. Dalam hal ini, Pertamina berkomitmen dalam pemenuhan target NZE Nasional dan memberikan kontribusi nyata pada program Pemerintah tersebut melalui percepatan transisi energi.

Dan hal itu, antara lain mencakup berbagai inisiatif dekarbonisasi dan pengembangan bisnis baru, baik secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan pihak lain.

Terkait hal itu pula, sebelumnya Pertamina bahkan menyusun Peta Jalan (Road Map) NZE Pertamina yang mencakup strategi dekarbonisasi dan pengembangan bisnis baru berbasis clean and green energy.

Pelaksanaan Peta Jalan NZE Pertamina didukung oleh carbon accounting dan reporting yang akurat sesuai dengan standar global, implementasi Internal Carbon Pricing dan Carbon Trading, pembentukan dedicated sustainability organization, penguatan fundamental capabilities serta penyelarasan dengan pemangku kepentingan terkait.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler