Pertamina Fokus Menyelesaikan Proyek Kilang Minyak Terbesar di Indonesia

Kamis, 04 April 2024 – 15:03 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (berdiri, tengah) saat melakukan kunjungan di proyek RDMP Balikpapan pada Selasa (2/4). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

Proyek tersebut saat ini telah memasuki milestone baru, yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai pada awal Mei 2024.

BACA JUGA: Pertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas, dan Kuantitas BBM

Hal itu disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat melakukan kunjungan di proyek RDMP Balikpapan pada Selasa (2/4).

Program TA Revamp yang memiliki tujuan mengintegrasikan unit kilang eksisting dengan unit kilang baru hasil pelaksanaan proyek RDMP.

BACA JUGA: Pertamina Lepas Ribuan Pemudik ke-17 Kota Tujuan Mulai dari Jabar hingga Jatim

Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barel per hari.

Artinya, kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barel hari.

BACA JUGA: Pertamina Pastikan Siap Melayani Masyarakat Hadapi Puncak Mudik Lebaran 2024

"Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar," kata Nicke dalam keterangan resminya, Kamis (4/4).

Lebih lanjut Nicke mengungkapkan tidaklah mudah membangun proyek sebesar dan sekompleks ini, tetapi Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional serta seluruh tim yang terlibat telah membuktikan bahwa melalui komitmen penuh dan dengan kerja sama yang kuat mampu mengatasi menjawab tantangan yang ada.

"Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini karena sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia. Proyek ini akan memberikan nilai tambah yang besar untuk perekonomian Indonesia. Pertamina bangga memiliki proyek sebesar ini,” tegas Nicke.

Nantinya saat RDMP Balikpapan tuntas akan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia.

Pasalnya, kapasitas Kilang Balikpapan akan melampaui kapasitas Kilang Cilacap yang saat ini menjadi kilang dengan kapasitas terbesar.

Saat ini, Kilang Cilacap mengolah 345 ribu barel minyak per hari (bph).

Sementara Kilang Balikpapan ini nantinya bisa mengolah minyak mentah sebesar 360 ribu bph.

Selain menaikkan kapasitas pengolahan minyak, nanti akan ada tambahan produksi produk petrokimia hingga 225 ribu ton per tahun.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler