Pertamina Gaet Anak Muda Peduli Lingkungan Lewat Sekolah Energi Berdikari di SMKN 2 Dumai

Selasa, 07 November 2023 – 11:05 WIB
Pertamina bersama Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai meluncurkan program Sekolah Energi Berdikari di SMKN 2 Dumai, Senin (30/10). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, DUMAI - Pertamina terus menunjukkan aksi nyata dalam mempersiapkan generasi muda peduli lingkungan melalui berbagai program inisiatif proaktif.

Salah satunya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang dilaksanakan Pertamina bersama Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai di SMK Negeri 2 Dumai, Senin (30/10).

BACA JUGA: Begini Cara Pertamina Retail Tingkatkan Penjualan AMDK Bright

Sekolah Energi Berdikari yang diluncurkan dengan mengangkat tema 'Energizing Sustainable Community' ini bertujuan mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability).

Selain itu, mendorong mereka untuk memberikan dampak yang lebih besar ke masyarakat sekitar melalui edukasi dan penggunaan energi terbarukan.

BACA JUGA: Luar Biasa! Pertamina SMEXPO 2023 Sukses Digelar, Omzet Penjualan Ritel Naik Fantastis

General Manager (GM) PT KPI Unit Dumai Didik Subagyo mengatakan program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata ke lembaga-lembaga pendidikan.

“Program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam pengimplementasian Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainability Development Goals (SDGs) poin empat yaitu pendidikan berkualitas, poin tujuh yaitu energi bersih dan terjangkau, dan poin 13 penanggulangan perubahan iklim,” jelas Didik Subagyo, Selasa (7/11).

BACA JUGA: Lewat Sekolah Energi Berdikari, Pertamina Gaet Anak Muda Peduli Soal Konservasi Energi

Tiga pilar dalam program SEB Energizing Sustainable Community ini meliputi kegiatan edukasi yang terdiri dari sharing session dan Perwira Pertamina Class, inovasi berupa pemasangan solar panel, serta keterlibatan komunitas, berupa upcycling competition & expo.

Wali Kota Dumai yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Yusrizal mengatakan program SEB berperan mendukung pemerintah dan menciptakan keberlanjutan bagi generasi masa depan yang peduli lingkungan.

“Program ini tidak hanya mendukung pemanfaatan energi terbarukan, tetapi juga merupakan komitmen perusahaan untuk mengajak generasi muda agar memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap isu-isu terkait lingkungan melalui program Sekolah Adiwiyata,” ujar Yusrizal.

Sebagai bagian dalam rangkaian gelaran program SEB serta meningkatkan pencapaian Sekolah Adiwiyata SMKN 2 Dumai, Pertamina juga melakukan instalasi solar panel.

Melalui inisiatif ini, pelajar akan diedukasi terkait energi terbarukan.

Solar panel ini diharapkan juga akan menciptakan lingkungan yang lebih baik di sekolah.

Selain itu, diselenggarakan pula kegiatan sharing session yang dibawakan oleh Billy Mambrasar selaku Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi sekaligus ambassadors of SDG’s Indonesia.

Sharing session juga diisi Perwira PT KPI Unit Dumai dengan membawakan sejumlah materi di kelas-kelas.

Rangkaian kegiatan SEB ini juga melibatkan banyak pelajar di SMKN 2 Dumai, terutama melalui kegiatan Upcycling Competition Expo di mana Pertamina coba mendorong para pelajar untuk berinovasi dan menciptakan sebuah alat dengan semangat lingkungan melalui kegiatan daur ulang.

Peluncuran SEB di SMKN 2 Dumai dihadiri pula h sejumlah stakeholder Pertamina, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Camat Dumai Selatan, dan Lurah Bukit Datuk.

Sementara, tim Pertamina yang turut hadir pada acara tersebut, antara lain Manager CSR PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari Firasati, Tim Sustainability Thesa Kemmy Pratama, serta Pertamedika IHC dr Sri Muharni Sarah.

VP Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan Program Sekolah Energi Berdikari merupakan inovasi yang dijalankan dari program Desa Energi Berdikari untuk mewujudkan transisi energi dari tingkat sekolah atau pendidikan.

Kegiatan ini memberikan pemahaaman kepada generasi muda untuk lebih peduli isu-isu lingkungan.

“Sekolah Energi Berdikari menyasar sekolah adiwiyata dengan penggunaan energi terbarukan di sekolah, penanaman pohon, serta edukasi, pembentukan kelompok ilmiah pecinta lingkungan agar keberlanjutan program dapat tercapai dan tercipta generasi muda yang peduli lingkungan," ujar Fadjar.

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan dengan masuknya program Sekolah Energi Berdikari diharapkan dapat mendorong tingkatan Adiwiyata di sekolah tersebut.

“Di tahun 2023 target akan dijalankan sepuluh Sekolah Energi Berdikari, saat ini sudah berjalan di tiga sekolah, termasuk di SMKN 2 Dumai," terangnya.

Fadjar menyebutkan dari 3 sekolah tersebut telah menghasilkan 9,9 kWp energi listrik untuk kebutuhan riset laboratorium yang setara dengan penghematan biaya listrik Rp 20 juta per tahun dan berperan dalam pengurangan emisi karbon sebanyak 13 ribu kgCo2/tahun. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler