jpnn.com, NUSA DUA - Pertamina menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam perdagangan karbon (carbon trading) dalam rangka mendukung program dekarbonisasi dan pencapaian net zero emission (NZE) 2060.
Sebagai BUMN sektor energi, Pertamina menilai BEI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan bursa efek di Indonesia dapat bersama-sama mengembangkan inisiatif carbon business build.
BACA JUGA: Pertamina Kembangkan Sejumlah Strategi sebagai Upaya Mencapai Target Bebas Emisi 2060
Pertamina dan BEI akan mengkaji potensi kerja sama bisnis sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta optimalisasi tugas dan fungsi masing-masing untuk penyelenggaraan voluntary carbon market dan compliance carbon market.
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Atep Salyadi Dariah Saputra menyampaikan potensi kerja sama perdagangan karbon yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan infrastruktur perdagangan karbon BEI dalam melaksanakan transaksi perdagangan karbon melalui bursa karbon di Indonesia.
BACA JUGA: Studi Pengembangan Hidrogen Bersih, Pertamina NRE & IGNIS - Krakatau Steel Berkolaborasi
Kemudia pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional, pilot perdagangan karbon internal dan atau internasional, sharing knowledge terkait pengembangan bisnis perdagangan karbon nasional dan atau international dan bentuk lainnya.
"Ini merupakan tahap lanjut dari langkah-langkah penjajakan yang kami lakukan untuk bisnis karbon sebagai upaya mempercepat pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional dan internasional," kata Salyadi saat penandatanganan nota kesepahaman antara Pertamina dan BEI di Nusa Dua, Bali, dalam rangkaian SOE International Conference & EXPO, Selasa (18/10).
BACA JUGA: Pertamina Grup Bersinergi Menginisiasi Perdagangan Karbon
Penandatangan nota kesepahaman antara Pertamina dan BEI dilakukan Atep Salyadi Dariah Saputra sebagai Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) dan Iman Rachman sebagai Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia.
Upaya mencapai target penurunan emisi melalui perdagangan karbon juga dilakukan Pertamina Group dengan Initiative Piloting VCM oleh Subholding Power & NRE (PPI) dan Subholding Upstream (PHE). (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi