Pertamina Hulu Rokan Capai Produksi Tertinggi, IEW: Ini Bukti Kemampuan Bangsa Kita

Kamis, 10 Agustus 2023 – 14:22 WIB
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)..Ilustrasi Foto: dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Keberhasilan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencetak produksi tertinggi, yakni 172 ribu barel setara minyak per hari (BOPD), mendapat sambutan positif.

Koordinator Indonesia Energy Watch (IEW) M Adnan Rarasina mengatakan raihan produksi yang dilakukan setelah dua tahun alih kelola Blok Rokan, menjadi bukti kemampuan PHR sebagai bagian Pertamina Hulu Energi/Subholding Upstream Pertamina.

BACA JUGA: Pertamina Masuk Fortune Global 500, Legislator: Sangat Layak Diapresiasi

Terlebih dengan angka lifting tersebut, saat ini PHR menjadi penghasil minyak terbesar di Indonesia.

“Memang membanggakan. Ini bukti kemampuan Pertamina Hulu Energi melalui PHR, bukti kemampuan bangsa kita,” ucap Adnan.

BACA JUGA: Info Loker di Pegadaian, Buruan Daftar!

Menurut Adnan, produksi PHR memang terus meningkat sejak alih kelola hingga saat ini.

Dengan raihan produksi 172 ribu BPOD, PHR tidak hanya berhasil menahan laju natural decline, namun juga terus mengatrol produksi.

BACA JUGA: Menantea Luncurkan Membership dan Communitea Hub

Adnan berharap, PHR tidak cepat berpuas diri. Diharapkan, PHR terus meningkatkan kinerja positif guna mendukung proyeksi 1 juta barel per hari pada 2030.

“Saya melihat PHR memang melakukan upaya masif. Sejak awal alih kelola langsung tancap gas. Kita semua harus mengakui,” imbuh Adnan.

Adnan optimistis, kinerja PHR akan terus meningkat. Terlebih saat ini, PHR juga tengah mengupayakan produksi Minyak Non Konvensional (MNK) di sumur Gulamo dan Kelok di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Pengeboran sumur MNK merupakan salah satu pengeboran terbesar yang dilakukan PHR, karena harus menembus kedalaman 8.500 kaki dengan kapasitas rig sebesar 1.500 horsepower (HP).

“Pengeboran sumur MNK ini juga bukti kemampuan PHR. Karena MNK ini kan membutuhkan effort yang jauh lebih besar dibandingan pengeboran sumur konvensional,” lanjutnya.

PHR memang berada pada puncak produksi minyak dan gas (migas) Indonesia.

Bertepatan dua tahun setelah alih kelola Blok Rokan, PHR mampu memproduksi 172 ribu barel setara minyak per hari.

Capaian tersebut tak lepas dari masifnya kegiatan pengeboran, dengan didukung kinerja yang andal dan selamat. Sejak alih kelola, PHR mengebor 825 sumur dan 84 rig di WK Rokan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler