JAKARTA - Modal berharga yang didapatkan oleh tim voli putra Jakarta Pertamina Energi saat mengalahkan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 pada laga perdana Seri Banyuwangi kompetisi BSI Proliga 2013, Jumat (15/3) akan dijadikan kekuatan bagi Eko Permana Putra dkk yang akan bertemu dengan Semarang Bank Jateng dalam laga lanjutan, siang (17/3) nanti.
Meskipun pada pertemuan di putaran pertama lalu, Pertamina mampu menumbangkan Bank Jateng. Namun, Head Coah Pertamina, Rohadi Mulyo, menyatakan bahwa secara phikis kemenangan mereka atas BNI 46 dapat menaikan mental anak-anak asuhnya pada putaran kedua ini.
"Sebenarnya kami tetap harus waspada menghadapi Bank Jateng. Tapi kemenangan melawan BNI 46 kemarin memang menjadi modal bagi kami, setidaknya mengangkat mental bertanding anak-anak," ujar Rohadi kepada INDOPOS, Sabtu (16/3).
Rohadi yang mendampingi Bank Jateng pada musim lalu itu pun mengatakan bahwa pihaknya tidak akan merancangkan strategi khusus untuk berhadapan dengan Bank Jateng. Namun, menurutnya, hal yang paling penting adalah anak-anak asuhnya itu dapat bermain lepas sehingga dapat menunjukan kemapuan maksimalnya.
"Kami ingin ambil kemenangan dengan cara bermain enjoy dan coba bangun receive yang bagus. Sehingga selanjutnya serangan bisa berkembang. Memang dulu saya mendampingi mereka (Bank Jateng, Red), namun apabila dilihat banyak perubahan komposisi pemain dari Bank Jateng. Tapi kita akan berusaha untuk membaca pola permainan mereka," terangnya.
Meskipun kedatangan tambahan amunisi asing Bob Dvoranen, namun menurut Rohadi penampilan Bob masih belum terlalu menonjol. Hal itulah yang menyebabkan mengapa pemain asal Brazil ini tidak dimasukan dalam pemain inti. Ya, dalam Seri Banyuwangi ini, pemain asing Douglas Duarte dan Vininsius Roguzzoni masih menjadi pilihan utama bagi Pertamina.
"Sebenarnya permainannya biasa, karena berbeda tipe. Namun, justru bisa memperkaya permainan. Bisa memunculkan permainan baru. Jadi meskipun tidak terpilih sebagai stater man. Namun khan jadi banyak pilihan buat pergantian second player," ungkap pelatih berkepala plontos itu.
Terpisah, pelatih Bank Jateng Jihandoyo mengatakan timnya akan berusaha semaksimal mungkin saat menghadapi Pertamina nanti. Kekalahan yang didapatkannya saat berhadapan dengan Jakarta Sananta Indocement, kemarin, akan dijadikan pelajaran khusus bagi tim yang di sponsori oleh Bank asal Jawa Tengah itu.
Jihandoyo pede, bisa mengalahkan Pertamina hari ini dengan strategi yang sudah disiapkannya. Ya, menurutnya pada game nanti, dia akan menggunakan Dwi Sukoco sebagai tosser. Pemain bernomor punggung 18 itu akan menggantikan posisi tosser senior Erwin Rusni yang juga merangkap sebagai kapten.
"Dwi Sukoco akan tetap menjadi pilihan utama dibanding Rusni, karena dia (Dwi, Red) sudah klop dengan pemain lainnya. Lawan Pertamina nanti kami akan berusaha untuk bermain lebih baik dari hari ini, terutama memperkuat blok dan pertahanan," tegasnya.(cyl)
Meskipun pada pertemuan di putaran pertama lalu, Pertamina mampu menumbangkan Bank Jateng. Namun, Head Coah Pertamina, Rohadi Mulyo, menyatakan bahwa secara phikis kemenangan mereka atas BNI 46 dapat menaikan mental anak-anak asuhnya pada putaran kedua ini.
"Sebenarnya kami tetap harus waspada menghadapi Bank Jateng. Tapi kemenangan melawan BNI 46 kemarin memang menjadi modal bagi kami, setidaknya mengangkat mental bertanding anak-anak," ujar Rohadi kepada INDOPOS, Sabtu (16/3).
Rohadi yang mendampingi Bank Jateng pada musim lalu itu pun mengatakan bahwa pihaknya tidak akan merancangkan strategi khusus untuk berhadapan dengan Bank Jateng. Namun, menurutnya, hal yang paling penting adalah anak-anak asuhnya itu dapat bermain lepas sehingga dapat menunjukan kemapuan maksimalnya.
"Kami ingin ambil kemenangan dengan cara bermain enjoy dan coba bangun receive yang bagus. Sehingga selanjutnya serangan bisa berkembang. Memang dulu saya mendampingi mereka (Bank Jateng, Red), namun apabila dilihat banyak perubahan komposisi pemain dari Bank Jateng. Tapi kita akan berusaha untuk membaca pola permainan mereka," terangnya.
Meskipun kedatangan tambahan amunisi asing Bob Dvoranen, namun menurut Rohadi penampilan Bob masih belum terlalu menonjol. Hal itulah yang menyebabkan mengapa pemain asal Brazil ini tidak dimasukan dalam pemain inti. Ya, dalam Seri Banyuwangi ini, pemain asing Douglas Duarte dan Vininsius Roguzzoni masih menjadi pilihan utama bagi Pertamina.
"Sebenarnya permainannya biasa, karena berbeda tipe. Namun, justru bisa memperkaya permainan. Bisa memunculkan permainan baru. Jadi meskipun tidak terpilih sebagai stater man. Namun khan jadi banyak pilihan buat pergantian second player," ungkap pelatih berkepala plontos itu.
Terpisah, pelatih Bank Jateng Jihandoyo mengatakan timnya akan berusaha semaksimal mungkin saat menghadapi Pertamina nanti. Kekalahan yang didapatkannya saat berhadapan dengan Jakarta Sananta Indocement, kemarin, akan dijadikan pelajaran khusus bagi tim yang di sponsori oleh Bank asal Jawa Tengah itu.
Jihandoyo pede, bisa mengalahkan Pertamina hari ini dengan strategi yang sudah disiapkannya. Ya, menurutnya pada game nanti, dia akan menggunakan Dwi Sukoco sebagai tosser. Pemain bernomor punggung 18 itu akan menggantikan posisi tosser senior Erwin Rusni yang juga merangkap sebagai kapten.
"Dwi Sukoco akan tetap menjadi pilihan utama dibanding Rusni, karena dia (Dwi, Red) sudah klop dengan pemain lainnya. Lawan Pertamina nanti kami akan berusaha untuk bermain lebih baik dari hari ini, terutama memperkuat blok dan pertahanan," tegasnya.(cyl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya IPL Coba Komposisi Baru
Redaktur : Tim Redaksi