Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG

Sabtu, 29 Desember 2012 – 10:58 WIB
JAKARTA--Setelah sukses mengamankan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat selama Hari Raya Natal 2012, PT Pertamina (Persero) kini menjaga dan meningkatkan ketahanan stok BBM nasional menjelang tahun baru 2013.

"Pasokan BBM dan LPG di Tanah Air sangat aman dengan ketahanan stok yang kuat, sehingga kami berharap masyarakat dapat menikmati masa libur tahun baru  2013 dengan tenang dan lancar,” ujar  Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, Jumat (28/12).

Disebutkan Karen, realisasi penyaluran Premium dan Solar selama periode 22 hingga 25 Desember memiliki tren yang sesuai harapan, bahkan di bawah rata-rata penyaluran normal. Penyaluran Premium berada di level 3,5 persen di bawah rata-rata penyaluran normal, sedangkan Solar sekitar 23,8 persen di bawah level normal.

Tren yang sama kata dia juga terjadi pada penyaluran Avtur, yaitu sekitar 0,3 persen di bawah level normal. Adapun, penyaluran LPG masih 1 persen di bawah rata-rata penyaluran normal.

"Sementara itu, ketahanan stok BBM nasional dalam posisi di atas 20 hari. Stok Premium dalam posisi aman 16 hari, Pertamax 66 hari, Solar 22 hari, Avtur 25 hari, sedangkan LPG di level 13 hari," ungkap Karen.

Secara keseluruhan kata Karen, penyaluran Premium dan Solar hingga 25 Desember telah mencapai 98% dari kuota yang dikelola Pertamina. Hingga akhir tahun, kuota BBM PSO, termasuk tambahan 1,23 juta kiloliter dipastikan akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan perkiraan penyaluran Premium lebih rendah sekitar 75.000 kiloliter dan Solar sekitar 45.000 kiloliter dari kuota.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menambahkan, untuk memastikan kelancaran pasokan, Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina mulai 22 Desember 2012 sampai 8 Januari 2013 yang beroperasi 24 jam.

Peningkatan ketahanan stok BBM telah dilakukan melalui optimasi kilang dan impor dengan selalu dipantau dan monitoring stok BBM di seluruh terminal BBM melalui sistim komputerisasi Sistem Informasi Management Supply dan Distribution.

"Pertamina bersama Kementerian ESDM, BPH Migas, dan Hiswana Migas juga membentuk posko satgas bersama untuk pengamanan pasokan BBM dan LPG selama Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. Pertamina juga memerlukan dukungan pengamanan aparat kepolisian terhadap objek vital penyaluran BBM dan LPG terutama Instalasi, Terminal BBM, SPBU, dan SPBE termasuk Jalur Supply Kilang ke Terminal BBM dan antar Terminal BBM, dan dukungan DLLAJR dan satgas Badan Geologi untuk menghadapi kendala-kendala, seperti daerah rawan macet, longsor, perbaikan jalan rusak, dan area keluar masuk ke fasilitas BBM dan LPG,” tutur Hanung.

Selama periode tersebut lanjut dia, SPBU dan outlet LPG (SPBU, Indomart dan Alfamart) beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata. "Untuk itu, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan perbankan agar tetap membuka kas untuk menerima setoran BBM di hari libur tertentu," ungkapnya.

Terkait dengan kuota BBM PSO 2013, Hanung mengatakan Pertamina telah mendapatkan alokasi 45,01 juta kiloliter dengan rincian 29,03 juta kiloliter Premium, 1,7 juta kiloliter Kerosene, dan 14,28 juta kiloliter Solar. “Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan BBM PSO 2013 dengan tepat sasaran,”pungkas Hanung. (yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Perbankan Sumbang Laba Terbesar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler