Pertamina Luncurkan 9 Produk Inovasi Pengolahan Minyak Mentah jadi Petrokimia Bernilai Tinggi

Kamis, 22 Juni 2023 – 20:31 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat meluncurkan 9 produk inovasi pengolahan minyak mentah menjadi petrokomia pada acara Pertamina Research & Innovation Day di Grha Pertamina Jakarta, Kamis (22/6). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Pertamina secara resmi meluncurkan 9 produk inovasi yang telah memiliki hak paten untuk mengolah minyak mentah (crude) menjadi produk petrokimia yang bernilai tinggi.

Selain ke-9 produk inovasi tersebut, Pertamina saat ini telah memiliki 49 hak paten untuk hilirisasi minyak mentah (crude) menjadi produk petrokimia.

BACA JUGA: Siap Dukung Ketahanan Energi Nasional, FSO Pertamina Abherka Kembali ke Lautan

Hal ini disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat meluncurkan 9 produk inovasi pengolahan minyak mentah menjadi petrokomia pada acara Pertamina Research & Innovation Day di Grha Pertamina Jakarta, Kamis (22/6).

Nicke mengungkapkan saat ini juga ada lebih dari 200 program inovasi yang sedang digarap Tim Research Technology and Innovation PT Pertamina (Persero).

BACA JUGA: 3 Tahun Transformasi, Pertamina Berkomitmen Kuat Tegakkan Budaya Kerja AKHLAK

“Untuk sustainability bisnis Pertamina, maka crude untuk chemical akan sangat penting, karena chemical saat ini lebih dari 80 persen masih impor. Jadi fokus hari ini bagaimana semua produk yang kami hasilkan bisa diproses menjadi chemical untuk mengurangi impor. Import substitution itulah tagline utamanya,” ujar Nicke Widyawati.

Menurut Nicke, inovasi yang dilakukan Pertamina merupakan jawaban atas tantangan global yang dihadapi perusahaan energi, seperti Pertamina maupun dihadapi perusahaan energi global lainnya.

BACA JUGA: Hadir di Kebumen International Expo 2023, Pertamina Wadahi UMKM Binaan Perluas Pasar

Diakuinya, transisi energi global memang menuntut Pertamina melakukan perubahan.

"Namun di sisi lain, kami tetap harus menjaga energy security, serta pada saat yang sama kita juga harus menjaga affordability (keterjangkauan), dan juga mulai membangun sustainability (keberlanjutan). Tiga hal ini harus sama-sama kami jalankan,” tegas Nicke.

Karena itu, sambung Nicke, secara paralel Pertamina tetap harus menjaga ketahanan energi nasional di tengah hingar-bingar transisi energi.

Pertamina juga harus mendukung target negara yakni meningkatkan produksi migas hingga 1 juta barrel per hari.

“Security energy tetap kami jalankan, namun dengan cara yang berbeda yang disebut dengan green operation dan dekarbonisasi yang menjadi program utama kami,” tandas Nicke.

Berbagai inisiatif dan inovasi, Pertamina Group berhasil menurunkan 31 persen karbon emisi dari total operasinya, dari hulu sampai hilir, melebihi target nasional sebesar 29 persen.

Berkat capaian ini, Pertamina menduduki ranking 2 dunia untuk kinerja ESG (Environmental, Social & Governance).

Menurut Nicke, Indonesia dianugerahi oleh sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi new renewable energy sangat besar dan Pertamina sudah mulai melakukan inovasi dengan bioenergy berbasis CPO dengan produk B35.

“Dengan B35 di tahun 2022 saja, selama setahun kita berhasil menurunkan karbon emisi sebanyak 28 juta ton, selain itu juga mengurangi impor sehingga menghemat devisa sebesar Rp 122 triliun, jadi besar sekali dampaknya,” beber Nicke.

Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, Pertamina akan meluncurkan inovasi produk baru berbasis CPO serta pada Juli 2023.

Pertamina juga akan meluncurkan inovasi produk bioethanol untuk gasoline berbasis tebu, singkong, jagung dan sogum.

“Semua sumber nabati akan kita olah menjadi bioenergy, karena bagi Indonesia transisi energi bukan hanya sekadar menurunkan karbon emisi, tapi yang paling penting adalah mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkas Nicke.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler