jpnn.com, DOHA - Tim Pertamina Mandalika SAG melakoni debut Moto2 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3).
Hasilnya, Bo Bendsneyder finis di urutan sembilan dan rekan setimnya Thomas Lutfi di posisi 15.
BACA JUGA: Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Diluncurkan, Siap Berlaga di Moto2
Bo Bendsneyder cukup kesulitan meladeni tekanan lawan-lawannya di rombongan depan sepanjang 20 lap balapan berlangsung.
Penampilan pria berusia 22 tahun terus melorot hingga gap lebih dari 12 detik dari pemimpin balapan.
BACA JUGA: Sambut MotoGP Mandalika 2021, Pertamina Mulai Berbenah
Rider asal Belanda keturunan Indonesia itu diharapkan bisa terus memperbaiki di balapan berikutnya.
Selain itu, urusan beradaptasi dengan tunggangan, sasis Kalex Moto2 juga menjadi fokus utamanya.
BACA JUGA: Pembalap Federal Oil Gresini Naik Podium 3 di Qatar
Sejatinya, performa impresif Bo cukup diperlihatkannya di tiga sesi latihan bebas kemarin.
Di mana torehan waktu terus memperlihatkan arah yang positif, dan puncaknya dia mampu berada di baris pertama saat start.
"Penampilan perdana Pertamina Mandalika SAG Team menjadi titik awal dari Indonesia berkiprah di Kejuaraan Dunia," ujar Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, M Rapsel Ali dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3).
Sementara rekan setimnya, Thomas Luthi mampu memperbaiki posisinya di urutan ke 15 dari sebelumnya di 17 saat start.
Pembalap veteran asal Swiss ini cukup sulit mengejar pesaing di depan.
Rapatnya barisan di depan membuatnya kesulitan untuk menggapai 10 besar.
Saat ini kedua pembalap Pertamina Mandalika SAG Team sudah berhasil mendapat tujuh poin untuk Bo dan Tom Luthi berhasil mendapat satu poin.
Dalam kategori tim, Petamina Mandalika SAG Team mendapat 8 poin. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian