Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM di Wilayah Terdampak Banjir Bandang Sumbar

Senin, 13 Mei 2024 – 16:36 WIB
Pertamina melalui Regional Sumbagut memastikan ketersediaan energi di wilayah yang terdampak bencana memenuhi kebutuhan masyarakat lokal di Sumbar. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, PADANG - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan energi dapat terpenuhi pada wilayah terdampak bencana banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi pada Sabtu (11/5).

“Pertamina melalui Regional Sumbagut memastikan ketersediaan energi di wilayah yang terdampak bencana memenuhi kebutuhan masyarakat lokal di Sumatera Barat,” kata Vice President Corporate Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan resminya, Senin (13/5).

BACA JUGA: BMKG Sebut Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria menambahkan Pertamina mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang memutus akses jalan menuju sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.

Menurut Satria, bencana alam banjir bandang dan banjir lahar dingin tersebut berdampak pada rute pendistribusian energi ke SPBU khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

BACA JUGA: 27 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Sumbar

"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki untuk memasok energi (BBM) ke SPBU terdampak," ungkap Satria.

Mekanisme skema alternatif rute itu, lanjut Satria, pasokan BBM ke Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi dialihkan alur distribusinya melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Riau.

BACA JUGA: Banjir Melanda Tanah Datar Sumbar, 7 Warga Meninggal Dunia

Sebelumnya, SPBU di beberapa wilayah yang terdampak itu dipasok melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumbar.

"Pada Minggu (12/5), melalui skema alih supply dan alternatif yang dilakukan FT Sei Siak yang berada di Provinsi Riau menyalurkan BBM sebanyak 80 KL Pertalite dan 80 KL Biosolar ke 12 SPBU yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota (empat SPBU), Kota Payakumbuh (enam SPBU), Kota Bukittinggi (satu SPBU), dan Kabupaten Agam (satu SPBU)," sebut Satria.

Satria mengatakan untuk pasokan SPBE yang berada di kota akan dipasok oleh Integrated Terminal (IT) Dumai.

Dia mengungkapkan di tengah kerusakan infrastruktur jalan yang cukup berat, pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal untuk memastikan pasokan energi baik BBM atau pun LPG tetap tersalurkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap energi.

"Setiap harinya kami akan lakukan evaluasi terkait rute alternatif ini sambil melihat perbaikan sementara infrastruktur jalan," pungkas Satria.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler