SOLO - Ketatnya persaingan di BSI Proliga 2013 sudah memakan korban. Pelatih Jakarta Pertamina Energi Sheilen Ramdoo menjadi arsitek pertama yang dipecat. Keputusan itu diambil setelah manajemen melihat pelatih asal Finlandia tersebut tak menghadirkan perubahan signifikan untuk tim.
Manajer Pertamina Nono Asmanu mengatakan, pihaknya sengaja mengambil keputusan tersebut untuk membuat tim menjadi lebih kondusif. Pasalnya, saat dilatih Ramdoo, Pertamina mengalami disharmonisasi internal. Didi Irwadi dkk tak bisa berlatih dan bertanding dengan lepas. Itu karena mereka tak cocok dengan pendekatan serta strategi Ramdoo.
"Kami ternyata salah langkah. Ramdoo tidak diterima oleh anak-anak," terang Nono dalam technical meeting Kamis (28/2). Manajemen memang hendak membuat perbaikan pada Didi dkk. Itulah sebabnya mereka melengserkan Jefri Walandau meski sudah melatih Didi dkk selama dua minggu.
Sayang, pergantian tersebut tak membawa hasil sesuai harapan. Pertamina sudah menelan tiga kekalahan dalam dua seri Proliga 2013.
Nah, sebagai gantinya, manajemen akhirnya menunjuk Rohadi Mulyo untuk menukangi Pertamina. Rohadi bukan pelatih sembarangan. Musim lalu, pria berkepala plontos itu sukses membawa Semarang Bank Jateng ke partai final meski berstatus debutan.
Kejadian ini sebenarnya hampir sama dengan yang terjadi musim lalu. Saat itu, Pertamina juga dilanda konflik ketika hendak menggunakan tenaga Mashudi.
"Mengubah kebiasaan itu tidak bisa cepat. Daripada tim yang bubar, lebih baik satu elemen yang dilepas," tegas Nono. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Belum Pecat Nil Maizar
Redaktur : Tim Redaksi