jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi melakukan transformasi digital di bidang HC dengan pemanfaatan teknologi secara lebih luas untuk mendukung proses learning & development serta knowledge management.
Disrupsi digital memantik industri minyak dan gas bumi melakukan transformasi digital di seluruh proses bisnisnya, termasuk di bidang Human Capital.
BACA JUGA: Pertamina Bangun RS Modular Darurat Covid-19 di Tanjung Duren
Transformasi Digital yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) diakui keberhasilannya di ajang kompetisi bergengsi HR Excellence Award 2021.
Kompetisi tersebut bergerak di bidang HR yang diinisiasi oleh Majalah SWA dan Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
BACA JUGA: Kompetisi Ide Bisnis Pertamina Diperpanjang hingga 23 Juli, Mahasiswa Yuk Daftar!
Kompetisi dihadirkan untuk mendorong semangat perusahaan-perusahaan dan instansi yang ada di Indonesia dalam mengembangkan dan meningkatkan penerapan kebijakan HR/SDM ke arah yang lebih baik.
Pada Kompetisi tersebut, Pertamina berhasil mendapatkan Penghargaan untuk kategori HR Learning & Development dan HR Knowledge Management dengan keduanya memperoleh rating AA atau predikat Very Good.
BACA JUGA: Restrukturisasi Terus Berlanjut, Pertamina Catatkan Pencapaian Positif
Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) M. Erry Sugiharto pada Hari Kamis, 15 Juli 2021.
“Kami terus bertransformasi secara digital untuk menciptakan sumber daya unggul dan berdaya saing serta diharapkan mampu mengantisipasi kebutuhan bisnis Pertamina di masa depan,” ujar Erry.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa keberhasilan Pertamina memperoleh Penghargaan tersebut tidak terlepas dari transformasi fungsi Human Resource menjadi strategic business partner bagi perusahaan untuk mendukung perusahaan.
“Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat proses pengambilan keputusan dan kebijakan strategis yang terkait dengan pengelolaan Human Capital. Sehingga kinerja perusahaan dapat lebih agile dalam mendukung strategi, inisiatif dan rencana kerja yang dijalankan untuk pencapaian target yang telah ditetapkan,” tutur Erry. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia