Pertamina Tandatangani 4 Perjanjian Kerja Sama Transisi Energi di IISF 2024

Jumat, 06 September 2024 – 19:35 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (kanan) menandatangani Joint Study Agreement di sela acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF 2024) di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menandatangani empat perjanjian yang menjadi rangkaian kegiatan Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2024 yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).

Keempat perjanjian kerja sama tersebut, yakni Joint Study Agreement (JSA) antara Pertamina, Pertamina Hulu Energi (PHE), dan Korea Maritime & Ocean University Consortium (KMOUC).

BACA JUGA: Pertamina Galang Mahasiswa UGM Gabung Pertamuda 2024 Lewat Workshop Bisnis

Selain itu, sinergi antara Pertamina dan Pupuk Indonesia sebagai bentuk sinergi BUMN dalam kajian bersama pengembangan potensi CCS/CCUS.

Pertamina Group juga melakukan sinergi melalui JSA mengenai Feasibility Study on Carbon Capture, Transportation and Storage dengan blok Offshore ONWJ sebagai fasilitas penyimpanan karbon.

BACA JUGA: Dirut Pertamina Paparkan Transisi Energi untuk Pertumbuhan Ekonomi di IISF 2024

Terakhir, Pertamina Grup menandatangani perjanjian JSA CCS & CEO Strategc Exchange bersama dengan POSCO.

VP Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso menyampaikan penandatanganan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam menghadapi perubahan iklim.

BACA JUGA: Dewan Komisaris & Direksi Pertamina Sambut 520 Penerima Beasiswa Sobat Bumi, Ini Pesannya

"Pertamina mendukung penuh upaya pemerintah mewujudkan Net Zero Emission melalui beberapa perjanjian kerja sama studi dalam mengembangkan Teknologi CCS/CCUS, tak hanya dengan perusahaan dari luar negeri, sinergi antar-BUMN pun akan kami tingkatkan," ujar Fadjar.

Penandatanganan perjanjian yang dilaksanakan Pertamina di IISF 2024 itu sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan pentingnya melibatkan kolaborasi dalam menangani perubahan iklim dan menjalankan transisi energi.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk bergabung dalam upaya-upaya tersebut.

Presiden berharap forum IISF dapat menjadi tempat bertemunya pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya untuk berkolaborasi menghadapi tantangan iklim global.

"Indonesia sangat terbuka bermitra dengan siapapun untuk memaksimalkan potensi bagi dunia yang lebih hijau, untuk memberikan akses energi hijau yang berkeadilan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan," ujar Presiden Jokowi saat membuka IISF 2024. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler