jpnn.com, JAKARTA - Bhayangkara FC menjamu Mitra Kukar dalam laga pekan ke-9 Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Kebayoran, Kamis (17/5) malam nanti. Ini menjadi pertandingan pembuka Ramadan dan diyakini bakal ketat.
Perasaan saling emosi akibat tragedi musim lalu masih kental di ingatan kedua tim. Akibat memainkan pemain yang dianggap sedang kena sanksi saat menjalani laga kontra Bhayangkara FC, Mitra Kukar musim 2017 lalu akhirnya diputuskan kalah WO oleh Komdis PSSI.
BACA JUGA: Tanpa N’Diaye, Sriwijaya FC Optimistis Curi Poin di Teladan
Dagelan di dua laga terakhir di penghujung musim itu akhirnya membawa Bhayangkara FC juara setelah diberikan tiga poin gratis dari putusan Komdis yang menyatakan Mitra Kukar kalah WO.
Dendam itu, akan terbawa dalam pertandingan kali ini. Motivasi tinggi ditunjukkan kedua tim dan sama-sama ingin mengawali pertandingan di bulan puasa dengan hasil yang baik.
BACA JUGA: Bhayangkara FC Vs Mitra Kukar: Laga Emosional McMenemy
"Kami harus mampu memaksimalkan pertandingan nanti dengan kemenangan. Kami sudah evaluasi. Ini akan jadi pekan yang padat, kami juga harus bisa mendapatkan kemenangan yang maksimal di pertandingan yang padat ini," kata pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Mitra Kukar sendiri menantang Bhayangkara FC tidak dalam kondisi terbaiknya. Salah satu pemain, Septian David Maulana yang bisanya ditempatkan sebagai penyerang lubang, pada laga ini harus absen karena cedera.
BACA JUGA: Bhayangkara FC vs Mitra Kukar: Misi Kalahkan Juara Bertahan
"Kami tak bergantung kepada satu pemain. Septian David Maulana memang bagus, tapi kami sudah punya plan lain untuk meraih poin dari sini," tegas pelatih Mitra Kukar Rafael Berges.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadan, Persija Ubah Jadwal Latihan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad