Pertaruhan "Gila" untuk Jack Miller

Jumat, 28 November 2014 – 02:36 WIB
Jack Miller. Foto: AFP Photo

jpnn.com - SEPANG - Uji coba post season MotoGP kembali ke Sepang. Kesempatan ini digunakan sejumlah rookie untuk menambah jam terbang di atas motor baru. Bintang baru LCR Honda, Jack Miller kembali merasakan kembali gaharnya RC213 V yang bakal ditungganginya musim depan.

Ini adalah kali kedua rider yang melompat langsung dari kelas Moto3 itu menjajal motor MotoGP. Namun di Sepang, motornya berbeda spesifikasi dengan yang dipakainya di Valencia. Karena RC213 V-RS punya spek sama dengan tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa musim 2014.

BACA JUGA: Rangking FIFA: Jerman Nomor 1, Indonesia?

"Hari ini (kemarin) kami punya kesempatan untuk belajar trek lain dan motor baru. Rasanya sama sekali berbeda dengan yang aku pakai di Valencia," ujar rider 19 tahun tersebut.

Dengan spek lebih tinggi, Miller merasa power motornya lebih besar dan berakibat pada lebih seringnya terjadi selip saat melibas tikungan.

BACA JUGA: Resmi Kembali ke Persija, RD Janji Berikan yang Terbaik

Bos LCR Lucio Cecchinello memaparkan, untuk hari tes di Sepang, motor Miller sengaja dipasangi sistem elektronik seminimal mungkin. Tujuannya agar runner up Moto3 musim 2014 itu tidak bergantung pada fasilitas yang bisa memudahkan pembalap saat lomba.

"Kami memberikan sistem elektronik dalam dosis rendah agar Jack bisa belajar," ungkapnya sebagaimana ditulis MotoGP.com.

BACA JUGA: Riedl Tegaskan Indonesia Tak Mau jadi Juru Kunci

Perbedaan motor yang dipakai Miller di Sepang adalah tangki bahan bakar lebih besar. Penyesuaian tersebut dilakukan karena LCR Honda yang berlaga di kelas Open akan mendapat fasilitas bahan bakar 24 liter- empat liter lebih banyak dari rider kelas Pabrikan. Selain itu penyesuaian dengan ECU standar produksi Magnetti Mareli sebagai syarat wajib peserta Open Class.

"Aku belajar terus beradaptasi dengan motor baruku. Motornya luar biasa, aku suka powernya yang besar dan rasanya cocok dengan sirkuit ini," papar Miller yang melahap 39 lap di hari pertama uji coba.

Wajar saja Miller begitu kagum dengan RC213 V. Karena motor baru tersebut punya power lima kali lipat dari yang biasa ditungganginya di Moto3.

Promosi Miller dari Moto3 langsung ke MotoGP diakui Bos HRC Shuhei Nakamoto sebagai perjudian besar untuk Honda. Menurutnya keputusan itu lebih banyak didasarkan pada feeling.

Nakamoto mengaku melobi Bos LCR Lucio Cecchinello untuk menjadi media proyek "gila" tersebut. Bahkan dia mengaku berjanji akan memberikan kemudahan bagi LCR dalam menyewa RC213 V untuk diturunkan pada musim depan. Ini adalah pertama kali LCR menurunkan dua rider- Miller dan Cal Crutchlow.

"Kami sangat tertarik dengan Jack dan kami berbicara tentang ide ini kepada Lucio. Dia langsung menyambut gembira ideku. Lucio sendiri memutuskan untuk menjalankan proyek ini dan kami mengatakan padanya, jika ingin menyewa motor (RC213 V-RS) kami bisa bantu," urainya.

Feeling yang sama mungkin pernah dirasakan Nakamoto saat bertemu Casey Stoner. Meski tak langsung menariknya dari kelas Moto3, debut Stoner di MotoGP juga "dititipkan" dulu ke LCR.

"Aku tahu ini adalah perjudian besar dan mungkin ide yang sangat bodoh atau sebaliknya sangat keren. Tentu aku memikirkan, melompat dari Moto3 ke MotoGP itu terlalu jauh. Aku sebenarnya khawatir dengan keputusanku, tapi aku punya keberanian cukup untuk melakukannya," tandasnya seperti dilansir MCN.

Tiga hari di Sepang akan sangat berharga Miller. Rider yang diharapkan menjadi the Next Casey Stoner itu punya kesempatan berlatih di Malaysia karena statusnya sebagai rookie. Ada empat rider yang juga melakukan uji coba di Sepang.(cak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 11 Tim yang Sudah Lolos ke 16 Besar Liga Champions


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler