jpnn.com, MALANG - Kabupaten Malang, Jatim, termasuk daerah yang akan menggelar Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang.
Pilkada Kota Malang 2020 diprediksi sebagai ajang pertarungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
BACA JUGA: Inilah 17 Pasangan Jago PKS di Pilkada 2020 Wilayah Jatim
Pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang Wawan Sobari mengatakan bahwa dua partai besar tersebut, sama-sama memiliki basis massa yang cukup kuat di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Saya melihat dua kutub tersebut, PDIP, dan PKB. Jika ini kompetisi, ini relatif seimbang," kata Wawan, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/8).
BACA JUGA: Cara PDI Perjuangan Menghadapi Kelompok Anarkistis Patut Dipuji
Sebagai catatan, pada Pilkada Kabupaten Malang 2020, ada dua bakal pasangan calon yang diusung oleh kedua partai politik tersebut.
Pertama, bakal pasangan calon M Sanusi dan Didik Gatot Subroto, yang diusung PDIP. Sanusi merupakan petahana pada Pilkada Malang 2020.
BACA JUGA: Kalimat Prada MI Membakar Emosi Ratusan Tentara, Menyerang Polsek Ciracas
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung bakal pasangan calon Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono.
Lathifah merupakan anggota Komisi X DPR RI, yang mempunyai basis massa cukup besar di Malang Raya.
"Bagi saya, Pilkada Kabupaten Malang ini bagus, menarik. Karena dua partai besar itu sama-sama beradu gagasan," kata Wawan.
Menurut Wawan, kedua kandidat tersebut sama-sama memiliki peluang untuk menjadi pemimpin di wilayah Kabupaten Malang.
Pilkada 2020 Kabupaten Malang dinilai cukup menarik, karena dua partai besar tersebut tidak memilih untuk berkoalisi.
"Kalau PKB bergabung dengan PDIP, itu tidak berimbang. Apakah peluang ada untuk keduanya, bagi saya tetap terbuka," kata Wawan.
Bahkan, lanjut Wawan, pertarungan antara dua partai besar tersebut tidak hanya tercermin pada Pilkada Malang 2020 saja, akan tetapi juga secara keseluruhan Pilkada di Jawa Timur, di 19 daerah.
"Pilkada Jawa Timur itu sebenarnya menjadi tempat pertarungan dua partai. Saya sudah analisis, berdasar tiga pilkada dan pileg terakhir, PKB dan PDI-P tidak terkejar oleh partai lain dalam melakukan pemenangan pilkada dan pileg," ujar Wawan.
Pada 2020, di wilayah Jawa Timur ada sebanyak 19 kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada serentak.
Sebanyak 19 kabupaten kota tersebut adalah, Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar.
Kemudian, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo