Pertemuan IPU di Nusa Dua Pakai Sistem Bubble, Bali Dapat Apa?

Kamis, 20 Januari 2022 – 16:42 WIB
Anggota DPR RI Fadli Zon bicara soal pertemuan IPU di Bali. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kawasan Nusa Dua di Bali akan menjadi lokasi penyelenggaraan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings pada 20-24 Maret 2022.

Namun, forum internasional yang akan dihadiri anggota parlemen dari ratusan negara itu bakal digelar dengan menerapkan sistem gelembung atau ‘bubble’ guna mencegah penularan Covid-19.

BACA JUGA: Parlemen Sedunia Akan Berkumpul di Bali, Fadli Zon: Tegaskan Komitmen RI Jaga Iklim

Menurut Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon, penerapan sistem bubble dalam penyelenggaraan 144th IPU Assembly merupakan permintaan Satgas Covid-19.

“Di Indonesia, lokasi paling cocok untuk forum internasional yang melibatkan banyak orang dan mensyaratkan sistem bubble, ya, di Nusa Dua,” ujar Fadli dalam sosialisasi persiapan penyelenggaraan 144th IPU, di Jakarta pada Rabu (19/1).

BACA JUGA: Ingat Brigjen Junior? Dia Penasihat Warga Bojong Koneng dan Hadir di DPR, Lihat!

Sebenarnya, wakil ketua DPR periode 2014-2019 itu mengharapkan pelaksanaan 144th IPU tidak menerapkan sistem bubble. Sebab, para delegasi yang hadir akan terkurung di kawasan Nusa Dua saja.

Fadli pun mencontohkan pelaksanaan forum serupa di Madrid, Spanyol pada November 2021 yang tidak menerapkan sistem gelembung.

BACA JUGA: Ternyata Ini Pekerjaan Penusuk Anggota TNI AD Pratu Sahdi, Tak Disangka

Kemudian, acara-acara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga tidak menerapkan sistem itu.

“Kemarin pertemuan COP-26 (Konferensi Perubahan Iklim ke-26 PBB, red) di Glasgow juga tidak menerapkan sistem bubble,” ucapnya.

Politikus Gerindra itu meyakini 144th IPU akan membawa manfaat ekonomi lebih besar bagi Bali, jika pelaksanaannya tidak menerapkan sistem bubble.

Walakin, Fadli juga menyadari saat ini adanya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. “Intinya ialah bagaimana tidak terjadi penularan,” katanya.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar selaku organizing committee 144th IPU menyatakan para pelaku bisnis pariwisata di Bali khawatir sistem bubble tak akan membawa banyak manfaat secara ekonomi.

Indra mengatakan hotel-hotel di kawasan Nusa Dua dimiliki para pengusaha nasional. “Kalau pakai sistem bubble di Nusa Dua, duitnya akan balik lagi ke Jakarta," kata Indra.

BACA JUGA: Ahok Diisukan Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Fadli Zon Bereaksi, Simak

Meski demikian, Indra memastikan penyelenggaraan forum itu tetap mengikuti kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi.

“Surat dari Satgas Covid-19 mensyaratkan penerapan sistem bubble,” ujar Indra.

Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana mengatakan para pelaku pariwisata di Bali dalam kondisi sangat siap menyambut pelaksanaan 144th IPU.

“IPU ini adalah momentum yang baik untuk pariwisata Bali bisa kembali membaik,” katanya. (ast/fat/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler