Menurut Andi, prestasi besar yang sebelumnya terus ditorehkan oleh dunia tinju amatir Nasional hingga mampu mengirimkan wakil ke kancah Olimpiade, kini semakin tenggelam.
"Ibarat orang, Pertina sudah terlalu lama tidur. Ini waktunya bangkit, karena potensi yang dimiliki oleh Indonesia cukup besar untuk menggapai prestasi," kata Andi Mallarangeng saat membuka sarasehan Tinju Nasional SIWO PWI Pusat di Senayan, Jakarta.
Harapan besar Andi itu muncul setelah melihat hasil para petinju Indonesia pada ajang SEA Games XXVI/2011 lalu. Dimana, dalam ajang tersebut Indoensia berhasil meraup dua medali emas, lebih baik dari raihan pada SEA Games Laos 2009 yang tak mendapat satu emas pun.
Menurutnya, tinju adalah cabang olahraga yang berpeluang berprestasi di ajang Olimpiade. Karena itu, dia mantan juru bicara kepresidenan tersebut ingin tinju menatap Olimpiade, bukan hanya di Asia Tenggara dan Asia.
"Dulu tinju bisa ke Olimpiade, bsia emas Asian Games. sekarang waktunya menatap Olimpiade. Kalau di London 2012 sulit, tapi targetnya di Olimpiade Rio De Jeneiro 2016," tuturnya.
Sarasehan itu menghadirkan pembicara seperti Junusul Hairi (Kepala Litbang Pertina), Frans VB (mantan petinju nasional), Husni Ray (mantan petinju nasional), dan Warta Ginting (wasit dan hakim).
Hasil dari sarasehan tersebut menyepakati untuk memberikan rekomkendasi kepada pengurus Pertina yang baru agar nantinya memaksimalkan bidang pembinaan prestasi (Binpres), Litbang, pelatihan, dan wasit-hakim. Selain itu, monitoring ke daerah harus dilakukan lebih baik lagi karena banyak potensi lokal yang tak tergarap dengan baik.
Sementara itu, mengenai kesiapan kongres yang digelar di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan, ketua panitia Kongres Pertina Junusul Hairi menyatakan jika sudah siap secara keseluruhan. Undangan pun sudah disebar ke 33 provinsi di Indonesia.
"33 pengprov akan hadir. Tapi, untuk provinsi Maluku Utara belum memiliki suara dan hanya peninjau karena belum ada kepengurusannya," terangnya.
Mengenai calon yang akan bertarung memperebutkan kursi ketua umum, Junusul enggan memaparkan. Hanya, di lapangan beberap nama sudah banyak beredar isu sebagai calon kuat dan akan bersaing, yakni Reza Ali Reza Ali, Johny Asadoma, dan Anthon Sihombing. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Full Team, Persegres Berani Target Seri
Redaktur : Tim Redaksi