JAKARTA - Ketua Umum PB Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Reza Ali meyakinkan rusuh kejuaraan tinju Bupati Nabire Cup di Nabire Papua, Minggu (14/7) malam tidak diakibatkan perangkat pertandingan. Menurutnya kerusuhan tersebut murni karena ulah penonton.
"Wasit, hakim dan perangkat pertandingan sudah melaksanakan tugas sesuai dengan protap," kata Reza Ali di Kantor PB Pertina Jakarta, Senin (15/7).
Reza menyebutkan, Pengcab Pertina Nabire sudah menjalankan tugas dengan baik. "Perangkat pertandingan memiliki kualifikasi tingkat nasional, semua menjalankan tugas dengan baik," ujar Reza.
Dia lantas mengungkapkan bahwa seluruh perangkat pertandingan tidak ada yang menjadi korban kerusuhan. Bukan karena melarikan diri tapi penonton memang tidak menyerang perangkat pertandingan.
"Sudah sampai ke penyerahan penghargaan wasit dan perangkat tinju lainnya tidak ada yang merasa diserang," ungkapnya. (abu/jpnn)
"Wasit, hakim dan perangkat pertandingan sudah melaksanakan tugas sesuai dengan protap," kata Reza Ali di Kantor PB Pertina Jakarta, Senin (15/7).
Reza menyebutkan, Pengcab Pertina Nabire sudah menjalankan tugas dengan baik. "Perangkat pertandingan memiliki kualifikasi tingkat nasional, semua menjalankan tugas dengan baik," ujar Reza.
Dia lantas mengungkapkan bahwa seluruh perangkat pertandingan tidak ada yang menjadi korban kerusuhan. Bukan karena melarikan diri tapi penonton memang tidak menyerang perangkat pertandingan.
"Sudah sampai ke penyerahan penghargaan wasit dan perangkat tinju lainnya tidak ada yang merasa diserang," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI: Haram Kampanye di Masjid
Redaktur : Tim Redaksi