Pertumbuhan Bisnis Digital Moncer, Telkom Bukukan Laba Bersih 15 Persen

Kamis, 31 Oktober 2019 – 11:53 WIB
Telkom Indonesia. Foto dok Telkom

jpnn.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang semakin baik hingga kuartal III/2019.

Hal ini ditandai dengan pendapatan perseroan sebesar Rp102,6 triliun yang meningkat 3,5 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan laba bersih mencapai Rp16,5 triliun atau naik 15,6 persen YoY.

BACA JUGA: Telkom Indonesia Amankan Aset di Jayapura

Sementara itu, EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) juga mengalami kenaikan sebesar 11,4 persen YoY menjadi Rp50,0 triliun.

Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen menuturkan pada kuartal ketiga 2019 ini Telkom konsisten menunjukkan kinerja yang tetap sehat. 

BACA JUGA: Pengembangan Sumber Daya Institusi antara Bank BJB dengan Telkom University

“Dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 3,5 persen YoY, Telkom memperoleh pertumbuhan laba bersih double digit hingga 15,6 persen. Tak hanya itu, biaya operasional perseroan pun mengalami penurunan hingga 3,1 persen. Ini menggambarkan kinerja perseroan yang semakin sehat dan profitable," tuturnya.

"Hal ini tidak lepas dari bisnis digital yang terus menunjukkan performansi positif, sejalan dengan fokus utama perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan layanan digital ke depannya,” imbuh Harry.

BACA JUGA: Telkom Bakal Pasang Internet di 193 Desa di Timor Tengah Utara

Harry menambahkan, pendapatan data, internet & IT Services terus tumbuh dan masih menjadi kontributor terbesar dengan nilai kontribusi sebesar 59,1 persen dari total pendapatan perseroan.

Di mana Data, Internet & IT Services mencatat kenaikan pendapatan sebesar 17,8% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp60,6 triliun. 

Hal ini terutama didorong oleh perfomansi bisnis mobile digital broadband dan IndiHome yang terus meningkat.

Di tengah industri telekomunikasi yang kompetitif, Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom berhasil mencatat kinerja positif pada kuartal ketiga 2019 ini dengan membukukan Pendapatan sebesar Rp68,3 triliun dengan EBITDA margin Telkomsel tercatat relatif stabil sebesar 53,8%.

Dari sisi operasional, Telkomsel mengalami kenaikan jumlah pelanggan menjadi 170,9 juta dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 167,8 juta pelanggan, dengan 65,6% di antaranya atau sejumlah 112,1 juta merupakan pelanggan data. Hal ini membuat trafik data pun meningkat 55,2% menjadi 4.673 petabyte.

Untuk terus mempertahankan posisi dalam penyediaan jaringan hingga di luar Jawa dan mendukung pengembangan bisnis digital, Telkomsel telah menambah sebanyak 20.829 BTS yang seluruhnya berbasis 4G selama tahun 2019.

Dengan demikian, jumlah BTS Telkomsel hingga saat ini telah mencapai 209.910 unit atau tumbuh 14,5% dari kuartal III/2018, di mana 76 persen di antaranya adalah BTS 3G/4G.

Sementara itu, layanan IndiHome menunjukkan kinerja yang semakin kuat baik secara finansial maupun operasional, berkat peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan, konten yang bervariasi serta program marketing yang menarik.

Pendapatan IndiHome meningkat 52,1 persen YoY menjadi Rp13,7 triliun. Dari sisi operasional, dengan tambahan 1,4 juta pelanggan baru selama 2019, total pelanggan IndiHome pada akhir September 2019 menjadi 6,5 juta atau tumbuh 38,3 persen YoY.

“Dengan kinerja yang terus tumbuh hingga kuartal ke-tiga, kami optimis dapat menutup 2019 ini dengan kinerja yang lebih baik dengan pertumbuhan yang kian sehat melalui fokus pada lini bisnis yang stabil dan profitable,” tandas Harry.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler