Pertumbuhan Ekonomi Bertumpu pada Belanja Modal

JAKARTA – Pengamat Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latief Adam menilai masih minimnya realisasi belanja modal pada triwulan I-2012 perlu menjadi perhatian. Pasalnya, belanja modal mmerupakan sektor yang diandalkan bisa menstimulasi pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Ini harus dibenahi, belanja modal kan bagian dari fiskal space. Ini paling diandalkan untuk menstimulasi gerakan pertumbuhan ekonomi," ujarnya di Jakarta, Senin (16/4).

Seperti diketahui, belanja modal pada triwulan I-2012 ini baru mencapai 6,71 persen dari pagu anggaran sebesar Rp152,3 triliun lebih tinggi dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar 3,45 persen.

Menurutnya, dari alokasi belanja pemerintah sebesar Rp1.000 triliun lebih dalam APBN yang paling bermanfaat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi adalah belanja modal, salah satunya belanja infrastruktur.

“Di tahun 2012 ini ekspor tidak bisa diandalkan, konsumsi juga akan mengalami penurunan. Maka APBN ini yang muncul sebagai andalan baru untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Kalau realisasi anggaran kecil, khususnya belanja modal, saya pesimis APBN akan menggantikan peran dari kedua sektor itu,” pungkasnya. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Membaik di Bawah Dahlan