JAKARTA – Pengamat ekonomi EC-Think, Tellisa Aulia Falianty memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan I pada 2012 ini akan berjalan lebih lambat dibandingkan triwulan IV tahun lalu. Hal ini dikarenakan dampak krisis ekonomi global masih terasa khususnya terhadap sektor ekspor.
“Untuk sektor konsumsi dan investasi cukup meningkat artinya bisa berkontribusi, tetapi memang yang agak melambat di sektor ekspor sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah 6,5 persen,” ujarnya di Jakarta, Minggu (6/5).
Tellisa menambahkan, pelambatan juga akan terjadi dalam realisasi belanja pemerintah. Sebab jika mengacu pada realisasi tahun-tahun sebelumnya, belanja pemerintah masih relatif kecil akibat penyerapan anggaran yang tidak optimal.
Ia menyebut penyerapan belanja Kementrian Lembaga (K/L) pada triwulan I-2012 yang hanya mencapai 11,08 persen. Namun Tellisa cukup optimis belanja dari APBN akan terdongkrak karena pemerintah telah mengagendakan percepatan penyerapan anggaran sehingga akan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Premium Mulai Kosong di SPBU
Redaktur : Tim Redaksi