Pertunjukan Pencak Silat di Pasuruan Diharapkan Memperkuat Karakter Pemuda

Minggu, 07 Mei 2023 – 20:26 WIB
Jaringan sukarelawan Ganjar Pranowo, Kiyai Muda Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan kegiatan pencak silat bersama Padepokan Ciung Elang di Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (6/5). Foto: Kiyai Muda Jawa Timur (Jatim)

jpnn.com, PASURUAN - Pertunjukkan pencak silat yang digelar di Pasuruan, Jawa Timur, diharapkan bisa memperkuat karakter pemuda.

Banyak atlet binaan yang dihasilkan dalam kejuaraan tersebut, salah satunya sejumlah pelajar dari Kota Pasuruan itu.

BACA JUGA: Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Pencak Silat Untuk Bentuk Jati Diri Milenial

Jaringan sukarelawan Ganjar Pranowo, Kiyai Muda Jawa Timur (Jatim) menjadi penyelenggara kegiatan pencak silat bersama Padepokan Ciung Elang di Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (6/5).

"Agenda hari ini di Padepokan Ciung Elang mengadakan yang pertama doa bersama untuk 2024 terpilihnya Pak Ganjar sebagai Presiden RI. Kedua, menggelar pertunjukan seni silat dan memberikan apresiasi untuk anak yang juara nasional maupun provinsi bahkan kabupaten atau kota madya di tingkat pelajar," ungkap Koordinator Kiyai Muda Jatim Gus Ali Baidlowi.

BACA JUGA: Sumedang Bakal Punya Gedung Pusat Pencak Silat, Semoga Jadi Venue Kejuaraan Dunia

Menurutnya, ada beberapa alasan positif mengapa pentingnya pemuda di era saat ini memperlajari atau berlatih bela diri dalam kehidupan sehari-hari.

Ali menilai Indonesia saat ini membutuhkan banyak solusi dalam setiap permasalahan bangsa. Salah satunya diharapkan dari para pelajar yang berlatih bela diri.

BACA JUGA: Komunitas Milenial Pendukung Ganjar Kalteng Gelar Lomba Pencak Silat di Pulang Pisau

"Seorang pemuda yang berlatih bela diri akan mempunyai nilai budi pekerti yang tentunya berbeda dengan pemuda lainnya yang tidak berlatih. Ciri-ciri seorang pemuda dengan kemampuan beladiri biasanya mempunyai kepercayaan diri serta kesabaran yang tinggi. Di samping itu, akan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan dan akan mudah untuk menyelesaikan permasalahan secara taktis," lanjutnya.

Saat ini, tradisi pencak silat sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019 silam di acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.

Untuk itu, Ali mendorong pemuda untuk memperkuat pencak silat untuk menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa. Sebab, budaya ini mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportivitas.

"Pencak silat termasuk salah satu cabang olahraga yang diakui di dunia internasional, untuk membangkitkan semangat berlatih dibutuhkan stimulus semacam apresiasi agar lebih giat dan aktif dalam mengejar prestasi guna membawa nama Indonesia harum di kancah dunia," kata dia.

Ali bersyukur atas respons baik yang diterimanya serta berterima kasih atas dukungan yang diberikan terhadap Ganjar Pranowo ke depannya.

"Alhamdullilah, respons yang didapatkan luar biasa, serta para kiai yang hadir merasa bersyukur dan terbantu adanya perhatian dari sukarelawan Ganjar Pranowo dan mereka memantapkan dukungan terhadap Pak Ganjar Pranowo," jelas Ali.

Ali mengaku bersyukur dan berterima kasih atas segenap pihak yang telah mengupayakan dukungan kepada Ganjar dari PDIP dan PPP.

Untuk itu, Ali siap memperkuat konsolidasi Ganjar Pranowo dalam bentuk program konkret yang dapat memberikan dampak terhadap elemen masyarakat di Jawa Timur.

"Kami bersyukur posisi Pak Ganjar saat ini sudah menjadi calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan. Semoga ke depan kegiatan Kyai Muda lebih agresif dan sosialisasinya lebih masif. Serta aktivitas kami dapat memberikan dampak perubahan di lingkungan tersebut," pungkas Ali. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaring Suara Milenial, Saga Gelar Lomba Pencak Silat hingga Kaligrafi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Silat   pencak silat   Pemuda   Pasuruan   Ganjar  

Terpopuler