Perubahan Drastis Luke Skywalker dan Kepergian Putri Leia

Jumat, 01 September 2017 – 07:54 WIB
Mark Hamill Sebagai Luke Skywalker di Star Wars: The Force Awakens. Foto: Youtube

jpnn.com - Setelah 34 tahun, Luke Skywalker akhirnya kembali. Karakter yang diperankan aktor Mark Hamill itu akan menjadi tokoh sentral dalam Star Wars: The Last Jedi.

Menurut Hamill, penampilan maupun karakter Luke berubah total di Star Wars: The Last Jedi yang rilis Desember mendatang.

BACA JUGA: Sst..Pangeran William dan Harry Bakal Jadi Stormtrooper di The Last Jedi

Aktor kelahiran 25 September 1951 itu bahkan menyebutnya sebagai perubahan terdrastis jika dibandingkan dengan karakter lainnya.

Dari anak petani, menjadi Padawan, hingga akhirnya resmi menjadimaster Jedi, sekaligus satu-satunya Jedi yang tersisa.

BACA JUGA: Spin Off Terbaru Star Wars, Master Obi Wan Dapat Film Sendiri

Sebelum menerima film tersebut, Hamill menyatakan punya permintaan khusus kepada sutradara Rian Johnson. Hamill ingin mengenal asal usul karakter Luke, yang menurutnya belum begitu jelas. Apalagi, karakter itu sempat absen hingga lebih dari tiga dekade.

Hamill memerankan karakter tersebut di Star Wars: Episode IV- A New Hope (1977), Star Wars: Episode V- The Empire Strikes Back (1980), dan Star Wars: Episode VI- Return of the Jedi (1983).

BACA JUGA: Aktor Belanda Perankan Musuh Aladdin

Setelah itu, Hamill absen di film Star Wars dan kembali dengan karakternya tersebut di Star Wars: Episode VII- The Force Awakens (2015).

Dia merasa perlu menyambungkan karakter Luke yang lama dengan karakter yang sekarang. ’’Aku perlu melengkapi kekosongan itu,’’ imbuh Hamill, sebagaimana dikutip AP.

Ayah tiga anak tersebut membutuhkan dua tahun persiapan sebelum kembali tampil sebagai Luke. Dia mengaku sempat ragu sebelum menerima tawaran dari Lucasfilm, studio yang menggarap Star Wars.

Penggemar duo komedian Laurel-Hardy itu menuturkan, awalnya, kreator Star Wars George Lucas hanya merencanakan tiga film. ’’Jika ada film lagi, aku mungkin cuma muncul sekilas,’’ ucapnya.

Setelah maju mundur, Hamill akhirnya meneken kontrak untuk trilogi ketiga Star Wars itu. ’’Anggap saja, ini seperti akhir film 007. Setelah terlibat misi, yang perlu kalian lakukan adalah menyelesaikannya,’’ ujarnya.

Pemilik dua piala Aktor Terbaik Saturn Awards tersebut menyatakan, perubahan karakter Luke benar-benar di luar bayangannya. Sang Jedi terakhir ternyata masih memiliki peran penting di episode kedelapan.

’’Kukira bukan lagi tentang Luke. Tapi, aku terkejut dengan apa yang disuguhkan Rian (Johnson),’’ kata Hamill. Memangnya apa? ’’Rahasia,’’ godanya.

Hamill juga menceritakan perasaannya ketika kehilangan Carrie Fisher (Princess Leia Organa). Menurut dia, syuting Star Wars tak akan pernah sama tanpa Fisher.

Apalagi, sebelumnya, mereka selalu dikenal bertiga, bersama dengan Harrison Ford (Han Solo). ’’Kami selalu bertiga atau setidaknya berdua. Tidak pernah terpisah,’’ tuturnya.

Namun, di film kedelapan, dia lebih banyak syuting sendirian. Ford ’’pamitan’’ di film ketujuh Star Wars. Sementara itu, Fisher meninggal akhir tahun lalu, di tengah proses produksi.

’’Film baru Star Wars bukan tentang kami lagi. Tapi, tetap saja, sedih rasanya karena tidak bisa tampil bersama trio itu lagi,’’ paparnya.

Hamill menyebutkan, setelah kepergian Fisher, suasana berkabung amat terasa di set syuting. Lulusan Los Angeles City College itu mengatakan, film kedelapan terasa melankolis setelah ditinggal kembaran Luke tersebut.

Dia menambahkan, periode berkabung itu merefleksikan serial Star Wars. Menurut dia, Star Wars adalah kisah kejayaan dan tragedi sebuah keluarga yang besar dan terhubung.

’’Seluruh bagian kisah ini adalah keluarga. Well, keluarga yang aneh, namun tetap saja keluarga,’’ ucap Hamill. (fam/c18/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Penduduk Luar Angkasa di Hotel Star Wars


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler