jpnn.com - DATA menunjukan kanker payudara merupakan kanker pembunuh nomor dua setelah kanker serviks.
Namun, masih diperlukan banyak penelitian untuk memahami kanker payudara dan penyebab sepenuhnya.
BACA JUGA: Buang Barang-Barang Ini dari Kamar Mandimu!
Tapi ada langkah-langkah tertentu yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi kemungkinan Anda terserang kanker payudara.
"Benar-benar penting untuk memahami bahwa Anda bisa mengambil tindakan pencegahan. Ada hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara," kata head of nutrition programs for the organization, Alice Bender, seperti dilansir laman Today, Minggu (30/10).
BACA JUGA: Omron Healthcare Bikin Pengobatan Asma Lebih Mudah
1. Memiliki berat badan yang sehat.
Ini adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling penting yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara pasca-menopause dan 10 kanker lainnya.
BACA JUGA: Yuk Bersahabat dengan Bulu Mata Palsu
Itu karena kelebihan lemak tubuh bisa memproduksi bahan kimia yang mempromosikan peradangan kronis, peningkatan kadar insulin dan hormon yang bisa memicu pertumbuhan sel.
BMI dan ukuran pinggang Anda bisa menjadi indikator yang baik apakah Anda memiliki berat badan yang sehat.
Kelebihan lemak di daerah pinggang mungkin sangat mengkhawatirkan.
Melakukan diet berbasis tanaman, menjaga asupan kalori Anda, makan banyak sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan bisa mencegah terkena kanker payudara.
2. Aktivitas fisik.
Aktivitas fisik mengurangi risiko kanker payudara baik pra-menopause dan pasca-menopause.
Tindakan sederhana seperti menggerakkan tubuh juga bisa membantu menjaga berat badan Anda, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga saluran pencernaan dalam kondisi yang baik.
Lakukan setidaknya 30 menit aktivitas fisik moderat setiap hari. Jalan cepat bisa meningkatkan denyut jantung.
3. Hindari mengonsumsi alkohol.
Alkohol merupakan karsinogen. Alkohol bisa merusak DNA dan meningkatkan hormon dalam tubuh Anda seperti estrogen yang bisa memicu kanker.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eits! Jangan Remehkan Gejala Stroke, Nih Baca
Redaktur : Tim Redaksi