Perubahan Paradigma Olahraga Indonesia Mulai Berjalan, Ini Penjelasan Menpora Amali

Selasa, 19 April 2022 – 10:13 WIB
Menpora Zainudin Amali (tiga dari kiri) bersama stakeholder olahraga dan Tim Review peningkatan prestasi olahraga nasional Profesor Asmawi (paling kiri). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali memastikan langkah pemerintah melakukan review terlebih dulu sebelum mengirim atlet ke SEA Games 2021 sudah tepat.

Amali yakin, tim review yang dipimpin Profesor Asmawi tak sembarangan menentukan nomor dan cabor yang layak berangkat.

BACA JUGA: Daftar Pemain Timnas Futsal Indonesia Proyeksi SEA Games 2021

Menurut orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut, kebijakan pemerintah seperti itu diyakini tidaklah populer. Namun, dia siap mengambil risiko dicibir, dikritik, dicaci oleh banyak pihak asalkan olahraga Indonesia bisa berubah.

"Kami mengingatkan pimpinan cabor untuk serius membina atlet. Saya harap KONI dan NOC menyampaikan kepada jajarannya bahwa Indonesia sedang menuju perubahan yang baik," kata Amali dalam bincang santai olahraga.

BACA JUGA: Ketua Tim Review PPON Kemenpora Tegaskan Pemilihan Cabor SEA Games 2021 Objektif

Menteri asal Partai Golkar tersebut menambahkan, Indonesia harus berani meniru cara Jamaika. Pasalnya, negara dengan penduduk sekitar 2,9 juta orang tersebut bisa meraih prestasi bagus di Olimpiade dengan strategi pembinaan terfokus.

"Jamaika itu tegas dalam tata kelola dan fokus terhadap cabor-cabor yang memungkinkan mereka untuk berprestasi, mereka berani," tegas Menpora Amali.

BACA JUGA: Menpora: Efisiensi Pemberangkatan Atlet ke SEA Games 2021 Bukan Soal Anggaran

Dengan kondisi yang ada sekarang, maka perubahan paradigma wajib dilakukan oleh olahraga Indonesia.

"Selama ini, kita tidak membedakan mana Olimpiade, mana SEA Games, mana Asian Games. Kami mencoba untuk mengubah paradigma itu," ungkapnya.

Salah satunya ialah dengan mengubah kebiasaan selama ini yang mengirimkan atlet sebanyak-banyaknya ke SEA Games, kini harus terukur dan direview betul, hanya yang potensial medali yang dikirimkan.

Karena itu, peran tim review sangat besar. Mereka memberikan penilaian dan mengukur potensi setiap cabor walaupun SEA Games ini bukan sasaran utama, hanya menjadi target antara saja.

"Proses ini menjadi langkah awal olahraga Indonesia menjadi lebih baik ke depannya. Jika tidak diawali saat ini maka akan semakin tertinggal dengan negara lain," ucap Amali. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mau Malu di SEA Games 2021, Vietnam Hadirkan Pelatih Bulu Tangkis dari Indonesia


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler