Perumahan Dinas TNI AL Jadi Contoh Toleransi Umat Beragama

Senin, 27 Desember 2021 – 23:58 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono saat meresmikan Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristen 'POUK' TNI AL Ciangsana dan Kantor Konsistori Majelis di Kompleks Perumahan Dinas TNI AL, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Perumahan Dinas TNI AL dapat dijadikan sebagai contoh toleransi umat beragama.

Demikian disampaikan KSAL Laksamana Yudo Margono saat meresmikan Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristen 'POUK' TNI AL Ciangsana dan Kantor Konsistori Majelis di Kompleks Perumahan Dinas TNI AL, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12).

BACA JUGA: Prajurit Satgas TNI Sambangi Rumah Warga Masyarakat di Perbatasan

Toleransi antarumat beragama tergambar jelas saat KSAL usai meresmikan gereja, didampingi para Pejabat Utama Mabesal meninjau tempat ibadah Umat Hindu Pura Satya Loka Archana yang letaknya berada di seberang gereja.

Kemudian mengunjungi Masjid As-Salam yang juga berada di dalam Kompleks Perumahan Dinas TNI AL Ciangsana dan hanya berjarak sekitar 50 meter dari Pura.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Komandan Kodiklat TNI AL Laksdya TNI Nurhidayat Lakukan Ini, Keren

KSAL berharap sarana ibadah tersebut dapat memberikan kesejukan hati kepada umat Kristiani khususnya Prajurit dan keluarga yang berada di wilayah Ciangsana.

Menurut Yudo, fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk membangun dan membina kerukunan hidup antarumat beragama sebagai dasar membina persatuan dan kesatuan di tengah kehidupan bangsa yang majemuk.

BACA JUGA: Lihat Nih, Gaya Prajurit TNI di Kampung Umuaf Papua

Indonesia sebagai negara dengan segudang perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan. Oleh karena itu, amatlah penting untuk menjaga dan memperkuat toleransi antarumat beragama.

Menurut Yudo, benih-benih intoleran akan melahirkan fanatisme sempit yang dapat merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa.

“Perbedaan-perbedaan ini telah menjadi kesadaran yang amat mendalam dari para pendiri Republik ini sehingga Bhinneka Tunggal Ika dijadikan sebagai semboyan negara,” tegas KSAL.

Lebih jauh, KSAL menjelaskan moral dan mental spiritual merupakan pondasi kepribadian manusia yang sangat mempengaruhi karakter dan perilaku.

Menurut dia, moral dan mental spiritual yang baik akan membentuk karakter yang positif dan pada akhirnya akan melahirkan perilaku yang jauh lebih bermanfaat tidak terkecuali bagi Prajurit Jalasena.

“Pembinaan moral dan mental spiritual di lingkungan TNI Angkatan Laut harus menjadi hal utama yang dilaksanakan secara terus menerus dan konsisten sebagai bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkap Laksaman Yudo.

Dalam kegiatan peresmian Gereja “POUK” TNI AL tersebut juga dilaksanakan kegiatan donor darah dari tim Diskes Kolinlamil dan pelaksanaan vaksinasi jenis Sinovac untuk anak usia 6 sampai 11 tahun yang melibatkan 25 Nakes dari Diskes Lantamal III.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler