JAKARTA - Perumnas bidik penjualan rumah sedikitnya 20 ribuan unit sampai akhir tahunJumlah itu setara dengan kenaikan penjualannya sebesar 25 persen
BACA JUGA: 64.200 Tiket KA Lebaran Ludes
Tahun lalu, Perumnas hanya mencetak angka Rp 800 miliar dengan jumlah 13 ribu rumah"Kami ingin meningkatkan kinerja dan memperkuat posisi Perumnas di Indonesia," kata Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief di Jakarta, Selasa (19/7)
BACA JUGA: Potensi Listrik dari Laut Capai 727 MW
Dia menjelaskan target itu makin cepat tercapai jika dana Rp 1,2 triliun untuk Prasarana Sarana Umum (PSU) dan Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah cair
BACA JUGA: Bursa Saham Diredam Profit Taking
Menurut Himawan, 2010 lalu Perumnas telah berhasil membangun rumah sejumlah 15 ribu unit dan saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa program strategis, salah satunya adalah Program Rumah Murah dengan proyeksi pembangunan 2012 sebanyak 36 ribu unit"Kami melakukan upaya sinergi dengan Pemda melalui pemanfaatan lahan dibeberapa kota di Indonesia," katanya.
Untuk mencapai targetnya pula, Himawan mengaku tengah mengajukan revisi PP no 15/ 2004 tentang PerumnasUntuk program Revitalisasi Perumnas sebagai National Housing and Urban Development Corporation
Himawan menambahkan pihaknya saat ini tengah mengembangkan program strategis lainnya yakni pembangunan rumah susun di perkotaan dan pengembangan kota Maja/ Parung Panjang"Saat ini tengah menyusun Detail Enginering dan dimulai pembangunannya awal 2012," kata HimawanProgram itu diklaim menarik perhatian investor asal Tiongkok yakni MCC (Mettalurgical Corporation of China)Pengembangan kota Maja masuk dalam program pemerintah dalam membentuk kota baru di 30 titik di Indonesia(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Perlu Marah, Kualanamu Kelar 2012
Redaktur : Tim Redaksi