jpnn.com, JAKARTA - Peruri diminta memperkuat struktur organisasi dan pelayanan lebih optimal yang berdampak pada peningkatan ekonomi bangsa.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoarmodjo mengatakan bahwa hal tersebut untuk mendukung GovTech Indonesia.
BACA JUGA: Peruri Sulap Gedung Bekas Pusdiklat Jadi Restoran Bernuansa Bali
Tiko, sapaannya, juga berpesan agar Peruri fokus pada dua elemen dalam kerangka kerja adaptif, yakni transformasi organisasi dan orang-orang yang terus dikembangkan secara berkelanjutan.
Agar menjadi perusahaan yang unggul, Peruri juga harus mampu menyusun rencana transformasi jangka panjang dan strategic adjustments untuk mengoptimalkan short -term opportunities.
BACA JUGA: Sukses Bertransformasi Digital, Peruri Siap Jalani Tugas Sebagai GovTech Indonesia
“INA Digital merupakan masa depan Peruri, di samping tetap menjalankan tugasnya dalam mencetak uang rupiah dan dokumen sekuriti lainnya, Peruri harus berfokus pada penyelenggaraan SPBE sebagai GovTech Indonesia,” ujar Tiko, dalam keterangannya, Selasa (13/2).
Tiko turut mengapresiasi Peruri sebagai Perum yang sangat bergantung pada regulasi pemerintah, tetapi mampu menjaga profitabilitasnya dengan bertransformasi dari sisi teknologi untuk menciptakan produk yang berkualitas serta mampu kompetitif di bisnis internasional.
BACA JUGA: Peringati Hari Bela Negara, Peruri Tanam 500 Pohon di Jawa Timur
INA Digital akan mengintegrasikan layanan digital pemerintahan ke dalam satu portal nasional, sehingga publik dapat mengakses beberapa layanan pemerintahan menjadi lebih efisien, cepat dan efektif melalui adanya single sign-on berbasis kebutuhan masyarakat/citizen centric.
Saat ini beberapa Aplikasi SPBE Prioritas yang akan diintegrasikan adalah Layanan Pendidikan, Layanan Kesehatan, Layanan Bantuan Sosial, Layanan Administrasi Kependudukan, Layanan Transaksi Keuangan Negara, Layanan Administrasi Pemerintahan, Layanan Portal Layanan Publik, Layanan Satu Data Indonesia, dan Layanan Kepolisian.
"Kami akan fokus untuk menyukseskan proyek SPBE demi mendukung transformasi sebagai GovTech Indonesia," kata Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri.
Menurut Dwina, dalam upaya menjaga kondisi perusahaan agar tetap sehat, Peruri akan tetap mengoptimalkan bisnis eksisting di bidang security printing.
"Peruri terus meningkatkan dari sisi value, misalnya dengan penguatan teknologi, meningkatkan efisiensi, dan mendorong inovasi, serta mengoptimalisasikan penggunaan material lokal,” ungkap Dwina.
Dalam menciptakan dan mengembangkan bisnis baru di bidang digital, Peruri juga terus meningkatkan digital capability-nya di samping tetap menjaga tata kelola perusahaan yang baik dan mematuhi regulasi.
Peruri juga sedang menyiapkan pembentukan Tim GovTech Indonesia yang berasal dari talenta -talenta yang profesional dan berpengalaman. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh