jpnn.com, JAKARTA - Peruri meraih penghargaan transformasi digital peringkat pertama pada acara Anugerah BUMN 2023.
Transformasi digital yang dijalankan Peruri mencakup bisnis, infrastruktur dan pengembangan kompetensi karyawan.
BACA JUGA: Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Peruri Bersama BUMN
Gandung Anggoro Murdani, Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri mengatakan Peruri memiliki 100% karyawan sebagai digital talent pada program yang diselenggarakan oleh Forum Digital Indonesia (Fordigi).
Angka ini merupakan yang tertinggi dari seluruh BUMN.
BACA JUGA: Peruri Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Terdampak Kebakaran Plumpang
"Transformasi digital yang dijalankan Peruri tidak hanya mencakup bisnis akan tetapi digitalisasi juga diterapkan pada proses bisnis internal," kata Gandung dalam keterangannya dikutip pada Jumat (17/3).
Pada 2022, Peruri telah membuat 12 aplikasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses bisnis.
BACA JUGA: Peruri Makin Fokus Tingkatkan Produktivitas dan Pelayanan Prima untuk Pelanggan
Upaya digitalisasi yang diterapkan Peruri, ujarnya, membuahkan hal yang cukup baik, yaitu hasil Assessment INDI 4.0 memperoleh skor 3,05 dengan kategori Champion INDI 4.0.
Skor tersebut menandakan bahwa Peruri berada pada level 3 dengan penilaian telah bertransformasi dengan kategori kesiapan matang.
Dari sisi Teknologi Informasi, Peruri mendapatkan skor 3,5 dalam pengukuran IT Maturity Level melalui pendekatan Control Objective for Information and Related Technology (COBIT).
COBIT merupakan framework berisi best-practices untuk tata kelola dan manajemen Teknologi Informasi (TI) guna menyelaraskan berbagai faktor organisasi terkait TI sehingga dapat bersinergi dalam mewujudkan tujuan organisasi.
“Esensinya, Peruri tidak hanya sebatas perusahaan percetakan saja, tetapi lebih dari itu sebagai pemegang otoritas penjamin keaslian produk baik di bidang security printing maupun security digital,” kata Gandung.
Anugerah BUMN 2023 diselenggarakan oleh BUMN Track dengan dukungan dari PPM Manajemen serta Dewan Juri yang memiliki keahlian, kapabilitas, kredibilitas, dan reputasi yang sangat memadai, dengan komposisi unsur meliputi akademisi, peneliti, praktisi dan media. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad