Perusahaan Asal Singapura Ikut Garap Monorel Jakarta

Senin, 05 Agustus 2013 – 22:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan transportasi terkemuka asal Singapura, SMRT International Pte Ltd akan ikut terlibat dalam proyek monorel Jakarta. Operator beberapa stasiun MRT Singapura itu digandeng oleh Ortus Holdings Ltd, pemodal utama konsorsium PT Jakarta Monorel.

"Kerjasama strategis kedua perusahaan itu akan memastikan terealisasinya pembangunan proyek Jakarta Monorail karena SMRT sudah secara nyata sukses mengerjakan, mengelola dan memiliki tranportasi masal semacam ini. SMRT juga akan memberikan dukungan teknis kepada Jakarta Monorail, termasuk dalam melaksanakan feasibility study sekaligus mengimplementasikannya," kata Direktur Pengembangan Bisnis Ortus, Banyu Biru Djarot di Jakarta, Senin (5/8).

BACA JUGA: Palyja Pertimbangkan Penjatahan Air

Kedua perusahaan sepakat membentuk perusahaan patungan guna memperkuat struktur permodalan dan kemampuan teknis PT Jakarta Monorail. Dalam perusahaan patungan ini pihak SMRT telah memiliki saham sebesar 40 persen dari total permodalan perusahaan.

Menanggapi kerjasama tersebut, Vice President of Business Development SMRT, Goh Eng Kiat mengaku senang dapat terlibat dalam revolusi transportasi Jakarta melalui proyek monorel. Ia yakin proyek monorel tidak hanya sanggup mengubah transportasi Jakarta tapi juga Indonesia.

BACA JUGA: 312 Ribu Pemudik Padati Stasiun Senen

"Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik yang kami miliki kepada PT Jakarta Monorail dalam misinya merealisasikan pembangunan infrastruktur transportasi masal di Jakarta," katanya.

Penandatanganan kerjasama dilakukan di kantor pusat SMRT oleh Direktur Ortus Infrastructure Capital Ltd,  John Aryananda dan Vice President of Business Development SMRT, Goh Eng Kiat. Turut hadir, pendiri seikaligus Ketua Dewan Direksi Ortus, Edward S. Soeryadjaya dan President/CEO SMRT, Mr. Desmond Kuek.

BACA JUGA: Puluhan Preman Diamankan di Terminal Pulogadung

SMRT International Pte Ltd adalah anak usaha SMRT Corporation Ltd yang tercatat sukses membangun, memiliki dan mengoperasikan lebih dari 150 km jalur MRT di Singapura. Saat ini, MRT Singapura adalah sistem transportasi massal dan cepat yang menjadi tulang punggung sistem angkutan bawah tanah di Singapura. Berdasarkan data tahun 2009, MRT di Singapura membentang ke seluruh penjuru kota, serta menggangkut lebih dari 1,9 juta jiwa per hari. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bagi-bagi Zakat di Pemukiman Kumuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler