Kunjungan Ikmal yang disertai 21 kepala sekolah (kasek) SMK se-Kota Tegal dimaksudkan untuk mencari peluang dan pemasaran lulusan SMK dari Kota Tegal. Salah satunya PT Sumitomo, perusahaan asing yang memproduksi wiring system atau perakitan kabel mobil mewah.
Kecuali siap turun ke Kota Tegal untuk merekrut lulusan SMK, PT Sumitomo juga berniat melakukan kerja sama pelatihan dan magang kerja agar kualitas lulusan SMK lebih siap pakai. Sehingga diharapkan, mereka tidak akan lagi kesulitan untuk terserap dunia kerja baik di perusahaan nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah PT Sumitomo siap turun ke Kota Tegal. Proposalnya segera kita siapkan selesia kunjungan,” kata Kepala SMK Muhammadiyah Drs Riswanto, yang didaulat memimpin rombongan berkunjung ke PT Sumitomo seperti yang diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Drs Markus Wahyu Priyono, Kamis (6/2).
Rombongan beserta Wali Kota Tegal Ikmal Jaya yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Titik Andarwati diterima langsung Direktur PT Sumitomo Kazuhiro Masichi. Wali kota berharap hasil kunjungan ke Batam segera ditindaklanjuti.
“Pemkot Tegal siap memfasilitasi kegiatan seperti ini, sehingga lulusan SMK dari Kota Tegal langsung terserap dunia kerja” ungkap Ikmal.
Ditegaskan pula, agar dapat terserap di dunia kerja Pemkot Tegal selalu berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lulusan SMK. Antara lain ke depan akan diterapkan sistem pembelajaran dengan mengadopsi program pembelajaran yang diterapkan Institute of Technical Education (ITE) College West (CW) Singapura.
Di mana, rinci Ikmal, pola pembelajaran yang diterapkan adalah 70 persen praktik dan 30 persen teori. Pola ini ternyata cukup berhasil meningkatkan kualitas dan kemampuan lulusannya.
Selain itu, imbau Wali Kota, alumni SMK di Kota Tegal nantinya diharapkan menguasai 5R, begitu menamatkan pendidikannya. 5R dimaksud adalah rajin, rapi, ramah, ringkas, dan resik (bersih, Red.).
“5R ini dapat dijadikan bekal dan pegangan lulusan SMK dari Kota Tegal. Dengan 5R tadi, kualitas alumni SMK semakin bisa dipertanggungjawabkan dan akan dengan mudah diterima di dunia usaha,” pungkas Ikmal. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Jangan jadi Kelinci Percobaan Kurikulum Baru
Redaktur : Tim Redaksi