jpnn.com - JAKARTA – Minat perusahaan asing berinvestasi di Indonesia semakin tinggi. Salah satunya ialah perusahaan Australia yang berminat menginvestasikan dana sebesar USD 130 juta atau setara Rp 1,6 triliun.
Menurut rencana, dana itu akan digunakan untuk membangun peternakan dan perkebunan terintegrasi di Provinsi Lampung dan Papua. Namun, investor Australia itu akan menggandeng perusahaan lain.
BACA JUGA: Harga Kedelai Hancur, Produksi Terancam
Untuk Lampung, mereka menggaet pengusaha Tiongkok. Sedangkan untuk Papua mereka terus menjalin komunikasi dengan investor Korea Selatan. ”Komitmen investasi dari luar terus mengalir. Ini mengindikasikan kepercayaan asing positif,” tutur Kepala BKPM Franky Sibarani baru-baru ini.
Perwakilan perusahaan telah melakukan pendekatan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Pemerintah setempat tengah mengupayakan ketersediaan lahan seluas 500-600 hektare di Lampung Tengah.
BACA JUGA: Penjualan Naik, Laba Bersih Kimia Farma Turun
Berdasar hasil kunjungan, investor kemungkinan akan mengaplikasikan model serupa pada perkebunan kelapa sawit di Sumatera. ”Total investasi di Lampung sekira USD 30-50 juta," tambah Franky. (far)
BACA JUGA: Pariwisata Menggeliat, Mercy Sasar Bus Medium
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegadaian Percayakan Nasabahnya Kepada BNI Syariah
Redaktur : Tim Redaksi