jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengkritik keputusan perusahaan milik Baim Wong, PT Tiger Wong Entertainment, yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.
Suhud meminta pihak-pihak yang ingin mengeklaim kepemilikan Citayam Fashion Week untuk sadar diri dan tidak serakah.
BACA JUGA: 3 Pesan Ridwan Kamil untuk Baim Wong Soal Citayam Fashion Week, Penting Banget
"Biarkan Citayam Fashion Week tetap menjadi milik rakyat untuk mengekspresikan diri. Tidak boleh serakah,” ucap Suhud dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/7).
Menurut dia, sejak awal digelar, Citayam Fashion Week murni berasal dari ide kreatif anak-anak muda yang kerap nongkrong di Sudirman, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Kritik Citayam Fashion Week, Nikita Mirzani: Enggak Ada Faedahnya, Mulutnya Ngeri
Kegiatan tersebut seharusnya tetap menjadi acara milik masyarakat tanpa diklaim oleh pihak tertentu.
"Citayam Fashion Week adalah ruang ekspresi rakyat. Biarkan rakyat yang menentukan," katanya.
BACA JUGA: Ahmad Sahroni Minta Kemenkumham Tolak Pendaftaran Citayam Fashion Week, Nih Alasannya
Walau begitu, dia meminta Pemprov DKI tetap mengawasi ruang ekspresi ini agar tidak disusupi unsur-unsur negatif, seperti peredaran narkoba, minuman keras, hingga tawuran.
“Selama ruang ekspresi ini dimanfaatkan secara positif, Pemda DKI harus mendukung dan mendorongnya agar berdampak baik bagi kemajuan Jakarta,” ucapnya.
PT Tiger Wong Entertainment diketahui mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai Hak Kekayaan Intelektual (Haki).
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Baim Wong selaku pemilik perusahaan.
“Iya betul (telah didaftarkan),” kata Baim saat dikonfirmasi. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi