jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif ikut berkomentar soal perusahaan bir Heineken yang ikut menjadi sponsor Formula E Jakarta 2022.
Slamet berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Anies Baswedan bisa mendorong panitia penyelenggara Formula E agar mencoret nama perusahaan bir asal Belanda itu dari daftar nama sponsor dan partner ajang balap mobil listrik itu.
BACA JUGA: 5 Pembalap Formula E yang Berpotensi Mencuri Perhatian Fan Indonesia
Mantan Jubir FPI itu mengatakan pembatalan itu harus dilakukan agar Jakarta selalu mendapat berkah.
"DKI (Pemprov DKI Jakarta, red) bisa batalkan, agar Jakarta berkah dan acara sukses," kata Slamet Maarif, Kamis (26/5).
BACA JUGA: H-8 Formula E Jakarta, Garasi Pembalap Rampung, Tribune Paling Mahal Dikebut
Menurut mantan Ketua PA 212 itu, masih ada sponsor lain yang bisa masuk ketika Formula E mentas di Jakarta.
Dia bahkan menyebut umat siap patungan apabila tidak ada sponsor lain masuk menggantikan perusahaan bir ketika ajang Formula E digelar di Jakarta.
BACA JUGA: Generasi Milenial Betawi Berharap Juri Ardiantoro Gantikan Anies
"Cari sponsor lain masih banyak. Kalau kurang juga insyaallah umat Islam Jakarta siap patungan," ungkap Slamet.
Daftar perusahaan yang menjadi sponsor dan partner global Formula E Ancol Jakarta mulai terungkap.
Sederet nama sponsor Formula E Jakarta dan partner ini tercantum pada situs web jakartaeprixofficial.com
Dari sejumlah nama sponsor, tertera Heineken yang merupakan perusahaan bir asal Belanda.
Menanggapi hal ini, Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committe) Formula E Jakarta Ahmad Sahroni memberikan penjelasan.
Dia menjelaskan, Heineken adalah sponsor global yang mendukung langsung Formula E Operations (FEO).
Artinya, perusahaan bir itu tak hanya mensponsori Formula E di Jakarta melainkan juga di negara lain.
"Itu global punya, sponsor langsung FEO," kata Sahroni, Rabu (25/5). (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Bir Sponsor Formula E Jakarta, nih Penjelasan Sahroni, Oalah
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan