jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 38 perusahaan yang terdiri dari 29 BUMN, dua BUMD, dan tujuh swasta mendapat penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi Human Capital & Performance Award 2023.
Ajang ini diadakan Majalah BusinessNews Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (29/11).
BACA JUGA: Kembangkan Proyek Unggul-Berkualitas, ABM Group Sabet Penghargaan di OPEXCON 2023
Para pemenang penghargaan Human Capital & Performance Award 2023 ini dijaring dari sekitar 300 perusahaan dari BUMN, BUMD, dan swasta yang menjadi nominasi.
Kemudian dewan juri bersama tim penyelanggara telah menyaring, menyeleksi, mengevaluasi kinerja maupun implementasi Human Capital (HC) dari perusahaan-perusahaan tersebut.
BACA JUGA: ABM Investama Raih Peringkat Gold di Asia Sustainability Reporting Rating
Event mengusung tema “Strategic Integration of Digital Technology & AI in HR Operations: Enhancing Human Capital Management Through Data-Driven Insights” ini bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), PMSM Indonesia, CEO Forum, Human Capital Institute – USA, serta para pakar dan profesional bidang Human Capital, Strategic Management, ICT, Riset & Inovasi konsultan HC dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (BINUS), University of Glasgow UK, University of Exeter UK dan lainnya.
Berdasarkan evaluasi dan penilaian para pakar dan profesional di bidang Human Capital, ICT, Riset & Inovasi yang menjadi Dewan Juri Human Capital & Performance Award 2023 dalam proses penjurian, bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah mengimplementasikan transformasi digital yang terintegrasi dalam pengembangan dan pengelolaan Human Capital.
BACA JUGA: Berdedikasi Menjaga Keamanan Siber, MTM Terima Penghargaan dari BSSN
Ketua Penyelenggara Human Capital & Performance Award 2023 Irnanda Laksanawan menjelaskan event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Human Capital dengan tujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penentu kesuksesan transformasi human capital serta mengukur dan menilai kinerja sekaligus keefektivitasan Strategi Human Capital agar semakin unggul, profesional, kompetitif, akuntabel dan menjadi penyeimbang daya saing sebagai negara di pasar domestik maupun internasional.
“Award ini juga bertujuan mendorong prestasi dan kinerja perusahaan BUMN, anak usaha afiliasi, BUMD, Swasta Nasional untuk melakukan transformasi digital dalam pengembangan, pengelolaan, pembelajaran serta inovasi guna menciptakan talenta yang profesional dan berkualitas global, dalam menjalankan bisnis perusahaan,” kata Irnanda dalam keterangan.
"Penyelenggaraan Awarding kali ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia telah bertransformasi secara fundamental dan sistemik dengan menggunakan kecanggihan sistem IT, digital, dan AI dalam pengelolaan dan peningkatan pengembangan sumber daya manusianya di mana para karyawan dan profesionalnya dapat bekerja dengan agile dan fleksibel serta tetap berkinerja tinggi walaupun tidak harus dilakukan di kantor," kata Irnanda.
Ketua Dewan Juri Priyantono Rudito menjelaskan proses penjurian Human Capital & Performance Award 2023 ini mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga (lesson learnt) bagi pengembangan berbagai ekosistem industri di Indonesia dalam mencapai pertumbuhan yang sustainable di era digital, di antaranya adalah Strategi Human Capital, Inovasi danTransformasi Digital dan terbentuknya Digital Leadership dalam menghadapi 3 tantangan besar (secure, survivedan sustain) di era digital ini, bahkan tetap bisa bertumbuh dengan baik.
Hal ini dilakukan dengan cara membangun DNA terbarukan (Self Renewable DNA) melalui dua hal yang sulit dilakukan dalam waktu bersamaan, yaitu memastikan terjaganya kinerja core business dan memimpin manajemen perubahan (change management) yang cukup keras dalam program transformasi digital.
“Oleh karena itu, penting untuk dijadikan pembelajaran bersama bahwa pembentukan DNA terbarukan tersebut ditempuh dengan melakukan perubahan mendasar dari pendekatan bisnis, yaitu shifting dari current business practice ke next business practice dari waktu ke waktu dalam waktu yang relatif lebih singkat,” tegas Priyantono.
Adapun penerima lima Stars Diamond, yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Pertamina Hulu Energi, PT Bio Farma (Persero) dan PT Jasa Raharja.
Kemudian penerima lima Stars Gold yaitu; PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Bali, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT PP (Persero) Tbk, PT Jaminan Kredit Indonesia, PT Citilink Indonesia, PT XL Axiata Tbk, Perum Bulog, FIFGroup (PT Federal International Finance), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) – ID Food, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Bukalapak Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), IDSurvey, PT Taspen (Persero), PT Angkasa Pura II, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Antam Tbk, PT Surveyor Indonesia, dan PT Pertamina International Shipping.
Selanjutnya penerima lima Stars Silver, yaitu PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, PT Pelindo Jasa Maritim, PT Asuransi Jiwa Taspen, Perum Perumnas, PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Nuri Gaya Citra, PT BNI Life Insurance, PT Bank Seabank Indonesia, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk dan PT Nindya Karya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Alfamart Ditangkap, Salah Satu Pelaku Tak Ada yang Menyangka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti