Perusahaan Israel Temukan Cacat di Aplikasi WhatsApp, Cukup Mengkhawatirkan

Rabu, 18 Desember 2019 – 22:15 WIB
WhatsApp. Foto: pixabay

jpnn.com - Perusahaan penyedia solusi keamanan siber Israel, Check Point Software Technologies mengaku telah menemukan celah keamanan di fitur obrolan pada aplikasi WhatsApp.

Perusahaan tersebut juga mengklaim bahwa WhatsApp sudah mengonfirmasi temuan tersebut dan tengah melakukan perbaikan guna mengatasinya.

BACA JUGA: Fitur Baru WhatsApp, Waiting Call untuk Kamu yang Sabar Menunggu

Menurut perusahaan Israel itu, peretasan tersebut memungkinkan hacker atau peretas mengirimkan pesan ke obrolan grup (group chat), yang menyebabkan semua aplikasi WhatsApp anggota grup mengalami kerusakan (crash).

Untuk mengembalikan fungsi WhatsApp seperti semula, para pengguna harus menginstal ulang aplikasi WhatsApp mereka, lalu menghapus grup yang berisi pesan peretas.

BACA JUGA: Susul iOS, WhatsApp Versi Android Punya Fitur Panggilan Tunggu

Dalam membuat dan mengirim pesan berbahaya tersebut, para peretas perlu terlebih dahulu menjadi anggota grup yang menjadi target dan menggunakan aplikasi WhatsApp Web versi komputer.

Pesan itu akan menyebabkan seluruh aplikasi WhatsApp anggota grup mengalami crash loop atau gangguan saat berusaha mengakses fungsi-fungsi WhatsApp.

BACA JUGA: WhatsApp Web Bakal Kedatangan Fitur Baru

Oded Vanunu, Kepala Riset Kerentanan Produk Check Point mengatakan, "Kemampuan untuk menghentikan orang-orang menggunakan WhatsApp dan menghapus informasi berharga dari obrolan grup adalah senjata yang kuat bagi para aktor jahat."

"Semua pengguna harus memperbarui aplikasi WhatsApp mereka ke versi terbaru agar terlindung dari kemungkinan serangan," kata Vanunu. (Xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler