jpnn.com, KOLAKA - Perusahaan pertambangan kelas nasional turut menaruh perhatian atas persoalan pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.
Satu di antaranya ditunjukkan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), perusahaan tambang nikel yang tengah membangun smelter di daerah Kolaka, Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA: Menristek Bambang: Ventilator Buatan UI Siap Diproduksi
Perusahaan itu menyumbangkan tiga unit ventilator COVENT-20 hasil karya Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan satu unit mobil ambulans ke Rumah Sakit Benyamin Guluh, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Bantuan tersebut diserahkan oleh manajemen PT Ceria dan diterima langsung oleh Direktur RS Benyamin Guluh dan Bupati Kolaka Ahmad Safei, di Sulawesi Tenggara, Kamis (23/7).
Adapun ventilator COVENT-20 itu merupakan hasil dari kerja sama strategis antara PT Ceria Nugraha Indotama dan FTUI.
"Ventilator COVENT-20 ini telah dinyatakan lulus uji klinis manusia untuk mode ventilasi CMV (Continuous Mandatory Ventilation) dan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dari Kementerian Kesehatan," kata Manager legal PT Ceria, Moch Kenny Rochlim saat menyerahkan fasilitas tersebut, Kamis.
BACA JUGA: Kasus Virus Covid-19 di Gontor Bertambah Lagi, Nih Datanya
Sebagai catatan, tim FTUI dalam memproduksi ventilator COVENT-20 melibatkan sejumlah industri dan perusahaan nasional serta melibatkan peran alumni UI yang dikoordinasi oleh Cindar Hari Prabowo selaku ketua ILUNI FTUI.
"Ini merupakan bagian dari bakti kami sebagai peneliti untuk mempersembahkan riset yang tidak hanya membantu perkembangan sains dan teknologi, tetapi juga riset dan inovasi yang mendorong kemandirian bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," ucap Dekan Fakultas Teknik UI Hendri Budianto.
COVENT-20 mampu memberikan ventilasi tekanan positif dengan mode CMV sehingga bisa digunakan sebagai alternatif bagi pasien untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernapas dan perlu dikontrol oleh mesin (time-triggered).
Sementara itu, mode CPAP dapat membantu pemberian oksigen kepada pasien yang masih sadar dan bernapas spontan.
Bupati Kolaka Ahmad Safei mengapresiasi langkah PT Ceria yang berkontribusi dalam upaya mendukung gerakan nasional penanganan COVID-19, khususnya di Kabupaten Kolaka. Apalagi, RS Benyamin Guluh sangat membutuhkan ventilator untuk pasien.
Safei juga mendukung penuh investasi PT Ceria yang saat ini tengah merampungkan pembangunan smelternya. Selain meningkatkan pendapatan negara, investasi PT Ceria juga menyerap tenaga kerja lokal yang jumlahnya mencapai 1600 orang.
"Bantuan ini akan sangat membantu para tenaga medis di Rumah sakit dalam menangani pasien COVID-19," pungkasnya. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan