jpnn.com - Perusahaan teknologi Tiongkok segera menjalin koalisi besar, mereka menyebutnya Peer to Peer Transmision Alliance.
Aliansi itu diawali oleh Vivo, Xiaomi dan Oppo kemudian menarik OnePlus, Realme, Meizu dan Blackshark.
BACA JUGA: Rektor UIN Apresiasi Perkembangan Teknologi Pertanian
Semua perusahaan itu nantinya akan berbagi atau transfer file nirkabel tanpa batas.
Dikutip dari GSM Arena, platform transfer file tanpa batas tersebut bertujuan untuk memungkinkan pertukaran data lintas brand secara cepat.
BACA JUGA: Xiaomi Bantah Tuduhan Pencurian Data Melalui Peramban di Ponsel
Dengan adopsi konektivitas 5G yang lebih luas, file menjadi semaki besar, dan pertukaran file secara Bluetooth biasa tidak cukup, sehingga transfer P2P menjadi opsi.
Platform transfer file ini terkoneksi melalui Bluetooth, namun media dan file lainnya ditransfer melalui Wifi dengan kecepatan 20mbps.
BACA JUGA: Oppo Find X2 Lite Versi Murah Segera Hadir, Cek Harganya
Opsi transfer P2P seharusnya tersedia di sub-menu "Share" (Bagikan), namun saat ini dilaporkan hanya muncul di perangkat non-global (hanya perangkat yang dirilis untuk pasar China).
Sementara itu, Meizu merupakan perusahaan baru dan merupakan pendatang baru untuk aliansi, kedatangan OnePlus dan Realme dinilai tidak mengejutkan.
Kedua brand smartphone tersebut merupakan bagian dari portofolio perusahaan multinasional Tiongkok BKK Electonics, yang juga rumah bagi Oppo dan Vivo.
Sedangkan Blackshark sendiri merupakan anak perusahaan dari Xiaomi, yang khusus menghadirkan perangkat gaming. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha