Perwakilan 75 Pegawai KPK Kembali ke Komnas HAM, Bawa Data Tambahan

Kamis, 27 Mei 2021 – 12:48 WIB
Komisioner Komnas HAM RI Choirul Anam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim kuasa hukum dan perwakilan dari 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, hari ini (27/5).

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut kedatangan kuasa hukum dan perwakilan pegawai KPK demi menindaklanjuti aduan yang diajukan ke instansi yang dipimpin Ahmad Taufan Damanik itu sebelumnya.

BACA JUGA: Malam Itu Hesti Susanti Tidur di Dalam Rumah, Kaca Jendela Kamar Pecah

"Guna menindaklanjuti aduan pada Senin, 24 Mei 2021 lalu terkait tidak diloloskannya 75 orang pegawai KPK dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)," kata Anam dalam keterangan persnya, Kamis (27/5).

Menurut Anam, kuasa hukum dan perwakilan 75 pegawai KPK membawa berkas tambahan demi memperkuat aduan sebelumnya.

BACA JUGA: KPK Datangi Bupati Bogor, Ada Apa?

"Memberikan tambahan kelengkapan aduan, seperti data dan dokumen lain yang diperlukan untuk pemeriksaan tim," ujar Anam.

Komnas HAM menerima pengaduan dari 75 pegawai KPK terkait kebijakan Firli Bahuri Cs, Senin (24/5).

Para pegawai itu mengadukan Firli Cs yang mengeluarkan surat keputusan (SK) penonaktifan pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Para pegawai KPK didampingi YLBHI dan LBH PP Muhammadiyah saat membuat aduan ke Komnas HAM.

Menurut Anam pada Senin kemarin, pihaknya telah menerima segepok dokumen dari Novel Baswedan Cs. Dia menilai dokumen-dokumen itu berisi banyak informasi.

"Baik catatan atas fakta dan beberapa instrumen hukum yang melandasi. Oleh karenanya, kami terima pengaduan ini, kami akan bentuk tim di bawah pemantauan dan penyelidikan," kata dia.

Anam mengharapkan pimpinan KPK dan pihak terkait kooperatif dalam penyelidikan yang akan dilakukan Komnas HAM ini. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler