jpnn.com - DENPASAR - Polisi lagi-lagi menjadi korban pembunuhan. Kali ini menimpa, Kompol Putu Suarsa, 49 anggota Polda Bali. Nyawa perwira menengah itu dihabisi M Subahan, 32 warga Jalan Kertha Dalem Sari IV Sidakarya, Denpasar Minggu (15/12) sekitar pukul 18.00 Wita. Diduga, pelaku membunuh Suarsa di depan rumahnya lantaran sakit hati dengan caci maki yang dilontarkan sang polisi yang saat itu datang untuk menagih utang.
Usai membunuh menggunakan pisau, pelaku langsung kabur.
BACA JUGA: Marah, Bakar Motor Bapaknya, Sekeluarga Ikut Terbakar
Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan yang diback up Satreskrim Polrestabes Denpasar terus berupaya membunuh pelaku. Inforrmasinya, yang berhasil dihimpun Radar Bali (JPNN Group), menyebutkan peristiwa itu berawal saat Suarsa mendatangi rumah Subahan di Jalan Kertha Dalem Sari IV Sidakarya, Denpasar. Tujuannya untuk menagih utang.
Selain sebagai polisi, Suarsa disebut-sebut punya kerja sampingan. Yakni menjadi debt collector tiga toko bangunan di kawasan Sanur. Nah, tugasnya adalah menagih utang ke pelaku yang utangnya sekitar Rp 4 juta.
BACA JUGA: Dua ABG Tidur di Atap Masjid, Digerebek
Setiba di rumah Subahan, polisi itu langsung masuk rumah dan marah-marah. Pertengkaran pun terjadi. Karena tak ingin pertengkaran dilihat anaknya, Subahan mengajak Suarsa keluar rumah.
Pertengkaran berlanjut. Beberapa saat kemudia, korban berniat meninggalkan rumah Subahan. Nah, baru berjalan lima langkah, Subahan yang ternyata sudah menyiapkan tiba-tiba menusuknya dari belakang. Pinggang bagian belakang polisi itu "bocor" dan mengeluarkan banyak darah.
BACA JUGA: Anggota Yonif 305 Tewas Ditabrak Kereta
Korban sebenarnya masih bisa melarikan diri, tapi pelaku terus mengejarnya dan kembali menikamnya. Polisi itu ambruk.
Tak berhenti sampai di situ, ternyata pelaku juga membabi-buta mengejar orang-orang yang melihat kejadian itu. Namun niatnya gagal karena saksi mata lebih gesit.
Sadar banyak saksi mata yang melihatnya, Subahan akhirnya kabur. Dia membawa motor miliknya Mio DK 3602 AE. "Kami masih melakukan pendalaman dan akan memeriksa saksi-saksi mata. Kami juga memaksimalkan olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolsek Denpasar Selatan Ikhram Arrasyid saat dikonfirmasi. (pra/dre/mus/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda Beranak Dua Nekad Jualan Sabu
Redaktur : Tim Redaksi