Pesan Bu Mega Untuk Milenial Menyambut Hari Sumpah Pemuda

Selasa, 27 Oktober 2020 – 17:02 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada para milenial Indonesia, menjelang Hari Sumpah Pemuda pada Rabu (28/10) besok.

Pesan yang utama, kata Hasto, meminta anak muda untuk sejenak melihat kembali masa lalu perjalanan bangsa.

BACA JUGA: Hasto Bocorkan Rahasia Megawati Soekarnoputri

Hal ini disampaikan Hasto saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Nasional (Rakorbidnas) Bidang Pemuda dan Olahraga secara virtual, Selasa (27/10).

Selain Hasto sebagai Sekjen PDIP, sejumlah pengurus DPP seperti Eriko Sutarduga, I Made Urip, Djarot Syaiful Hidayat dan Ahmad Basarah hadir dalam acara tersebut.

BACA JUGA: Semangat Sumpah Pemuda, KAMI Milenial Bantu Warga Kurang Mampu Jakarta

"Ibu Megawati berpesan, yang pertama jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Pesan kedua, agar pemuda Indonesia terus mencari pengetahuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, berdiri kukuh di dalam sejarah Indonesia dan dunia," kata Hasto. 

Dia melanjutkan, hanya dengan sejarah, pemuda Indonesia bisa mengetahui karakter bangsa.

BACA JUGA: PDIP Nilai Semangat Milenial Mampu Hadapi Pandemi Covid-19

Dengan sejarah pula, pemuda bisa belajar dari masa lalu dan membuat gebrakan di masa depan.

Sejarah tidak akan mengaburkan jati diri dan identitas bangsa.

"Pesan ketiga, agar para pemuda Indonesia dapat menggunakan sosial media untuk menggelorakan semangat juang agar mewarisi sejarah dengan seluruh nilai nilai juangnya dengan seluruh nilai-nilai kepeloporan pemuda Indonesia," tutur Hasto.

Selain itu, kata Hasto, Presiden Kelima RI itu juga berpesan anak muda menggunakan sosial media agar memiliki hakikat bernegara, cinta tanah air, tidak gamang melihat masa depan dan berkebudayaan.

Hasto menambahkan, Megawati mengingatkan tanpa rasa cinta tanah air dan tanpa identitas kebudayaan, maka pemuda tidak pantas menyebut dirinya anak dari Indonesia.

"Terlebih bagi generasi milenial, dengan kata milenial itu, pesan Ibu Megawati, pemuda harus menjadi garda terdepan di dalam seluruh aspek kehidupan," ujarnya.

Megawati juga ingin peringatan Hari Sumpah Pemuda dalam satu rangkaian perayaan dengan Hari Pahlawan 10 November.

"Untuk itu 10 November adalah puncak peringatan sumpah pemuda ini yang menyatu dengan hari pahlawan. Itu tadi pesan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," tandas Hasto. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler