jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menyampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni.
Salah satunya, Gus Nabil menyebutkan Indonesia sedang mengalami tantangan hebat dalam pandemi Covid19. Belum ada prediksi akurat kapan pandemi akan berakhir, beserta konsekuensi dan krisis yang membayangi.
BACA JUGA: Menpora Peringati Hari Lahir Pancasila Bersama Presiden Secara Virtual
Bahkan, di beberapa kawasan, pertumbuhan kasus masih signifikan, dengan korban jiwa yang tidak sedikit. Ini merupakan tantangan bersama, tidak hanya Indonesia, tetapi juga hampir semua negara.
Menurut Gus Nabil, di tengah pandemi Covid19 ini, saatnya memaknai Hari Lahir Pancasila agar kita menyerap nilai-nilainya untuk menjaga bangsa ini. Nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri bangsa menjadi penting untuk terus dimaknai, terus disegarkan: nilai ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, kerakyatan, kesejahteran, merupakan nilai-nilai utama bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Bamsoet: Gotong Royong Sari Pati Nilai-Nilai Pancasila
“Kita perlu menyegarkan nilai-nilai itu agar tidak tergerus kekerasan rasial dan frustasi akibat krisis Covid-19,” katanya.
Lebih lanjut, Gus Nabil mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa tangguh, maka pemimpin Indonesia harus serius membawa bangsa ini dengan potensi besarnya untuk bangkit dan mewarnai dunia di level internasional.
BACA JUGA: Fraksi PKS: Aktualisasi Nilai Pancasila Makin Relevan di Tengah Pandemi Covid-19
Nilai-nilai gotong royong, falsafah Pancasila serta hubungan harmonis agama-negara, menjadi bagian penting bangsa Indonesia keluar dari kemelut Covid-19, dengan menggunakan protokol kesehatan-keamanan sekaligus mengenalkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan kepada bangsa lain.
“Cukuplah krisis rasial di Amerika Serikat, menjadi pelajaran kita bersama. Jangan sampai energi kemarahan dan isu rasial merembet ke negeri ini,” kata Gus Nabil.
Pada kesempatan itu, Gus Nabil mengajak untuk memaknai Hari Lahir Pancasila untuk saling menjaga, saling mendukung, bergotong royong memasuki era baru new normal, dengan persatuan dan kesatuan antar anak bangsa.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi