jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berpesan kepada tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien di rumah sakit rutin memeriksakan diri untuk mendeteksi penularan COVID-19.
"Tenaga kesehatan adalah ujung tombak dalam penanganan COVID-19. Namun, dalam melaksanakan tugas, mereka juga rentan terpapar. Karena itu harus rutin tes," katanya di Padang, Sabtu (17/10).
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Pesantren Sediakan Ruang Isolasi
Pemeriksaan rutin, menurut dia, merupakan bagian dari upaya pengecekan kondisi kesehatan guna meminimalisasi risiko penularan COVID-19.
Kalau rutin menjalani tes untuk memastikan tubuhnya tidak terserang COVID-19, tenaga kesehatan bisa pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga tanpa kekhawatiran akan menularkan virus kepada anggota keluarga.
BACA JUGA: Irwan Prayitno Sampai 21 Kali Tes Swab Covid-19
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Luncurkan Buku Pedoman Perubahan Perilaku
Gubernur mengemukakan bahwa kalau tenaga kesehatan yang tertular virus corona makin banyak, maka upaya penanggulangan COVID-19 bisa terganggu.
"Kami berharap hal ini tidak terjadi," katanya.
Sementara Direktur Utama RSUP M. Djamil Padang Dr. dr. Yusirwan mengatakan bahwa sejak awal pandemi hingga saat ini total ada 260 tenaga kesehatan di rumah sakitnya yang tertulari COVID-19.
Ia menengarai 90 persen kasus penularan virus corona pada tenaga kesehatan tidak terjadi saat mereka memberikan pelayanan kepada masyarakat, tetapi terjadi setelah jam kerja karena mereka tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan selepas bekerja.
"Ini menjadi evaluasi bagi kami, tenaga kesehatan, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Dalam upaya menekan risiko penularan COVID-19, pemeriksaan untuk mendeteksi penularan virus corona setiap hari dilakukan pada 200 tenaga medis di RSUP M. Djamil Padang. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adek