jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menghadiri Halalbilhalal virtual lingkungan Kementerian Desa pada Senin (17/5).
Gus Menteri, sapaan akrabnya, mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah kepada seluruh Keluarga Besar Kemendes PDTT.
BACA JUGA: Kemendes PDTT-Bank Mandiri Perkuat Sinergi dan Kerja Sama
Gus Menteri mengajak kepada seluruh keluarga besar Kemendes PDTT untuk terus berkhidmat kepada bangsa dan negara, meningat ada tugas mulia yang diemban yaitu mengurusi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Ketiganya ini kalau dalam bahasa Agama, isinya kelompok yang kurang berdaya," kata Doktor Honoris Causa dari UNY itu.
BACA JUGA: Menaker Ida Beberkan Tiga Hal dalam Kerja Sama Kemnaker dan Kemendes dengan UINSA
Gus Menteri juga mendoakan agar semua ibadah Ramadhan yang dilakukan selama ini mendapat hikmah dan berkah dari Allah SWT.
Dia mengatakan, ibadah Ramadan diklasifikasikan tiga yaitu klaster 10 hari pertama yang penuh dengan Rahmat. Klaster kedua penuh pengampunan Allah SWT dan 10 hari ketiga adalah Allah SWT bebaskan dari Api Neraka.
Gus Menteri yakini ibadah Ramadhan akan diterima oleh Allah SWT namun ada syarat yang harus dipenuhi aspek vertikal yaitu hubungan dengan manusia dan rasa kebersamaan.
Gus Menteri mengutip Hadits Nabi Muhammad SAW soal Mufhlis yaitu orang-orang yang bangkrut.
"Orang-orang bangkrut menurut Kanjeng Nabi adalah orang datang di Hari Kiamat dengan membawa seluruh ibadahnya seperti salat, zakat dan lainnya tetapi saat di dunia selalu menyakiti manusia lainnya," ungkapnya.
"Saya setiap tahun berusaha introspeksi diri untuk bisa lebih baik lagi menjalankan amanah ini dan tidak merusak hubungan ilahiah," imbuh Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Momentum Idul Fitri ini, Gus Menteri mengajak seluruh keluarga besar Kemendes PDTT untuk senantiasa menghindari hal yang merugikan hubungan sesama manusia.
Namun, jika memang tidak bisa dihindari maka harus terus menerus meminta maaf karena kunci penyelesaian persoalan adalah permintaan maaf.
"Saya mengajak untuk jangan ragu-ragu memberikan maaf karena itu lebih mulia posisinya dari yang meminta maaf," kata Gus Menteri.
Gus Menteri pun meminta Maaf jika selama ini terjadi kesalahan selama mengelola Kemendes PDTT ini.
Sebelumnya, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid bersama Pejabat Eselon I bersilaturahmi ke ruang kerja Gus Menteri. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia